Suara.com - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, tengah jadi sorotan karena menjadi petinggi klub Liga 1 yang berani mengkritik Presiden FIFA, Gianni Infantino dan juga pengurus PSSI.
Menurut Achsanul Qosasi, kegiatan yang dilakukan oleh pengurus PSSI bersama Presiden FIFA yang menggelar laga fun football di Stadion Madya, Senayan, Selasa (18/9/2022) adalah tindakan yang kelewat batas.
Sebab, kata Achsanul Qosasi, kegembiraan yang ditampakkan Presiden FIFA dan petinggi PSSI saat bermain sepak bola itu sama sekali tidak menunjukkan empati ketika pada hari yang sama ada korban meninggal dunia yang ke-133 akibat Tragedi Kanjuruhan.
“Silakan segera pergi FIFA. Jangan lama-lama di Indonesia. Caramu lebih tak elok dalam berempati,” tulis Achsanul Qosasi melalui akun Twitternya.
“Saya tidak marah sama PSSI. Sama sekali. Saya bereaksi terhadap FIFA ketika Presiden Gianni Infantino dan rombongan mengajak PSSI bermain fun football seperti yang dijelaskan Sekjen Yunus Nusi,” katanya.
“Ini soal rasa, rasa empati, ketika duka masih menyungkup Malang dan sepak bola Indonesia,” Achsanul menjelaskan.
Profil Achsanul Qosasi
Achsanul Qosasi merupakan Presiden Madura United yang tercatat lahir di Sumenep, Jawa Timur, pada 10 Januari 1996. Dia punya rekam jejak yang panjang di dunia politik.
Sebagai informasi, Achsanul merupakan anak dari seorang ulama besar di Madura. Seusai ayahnya meninggal, dia melanjutkan pendidikannya di Jakarta.
Baca Juga: Persebaya Tetap Geber Latihan meski Kelanjutan Liga 1 Belum Jelas
Achsanul tercatat mendapat gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Pancasila. Lalu, pendidikan Magisternya ditempuh di Jose Rizal University, Filipina.
Kariernya berawal sebagai Direktur Bank Swasta Nasional (2004). Setelah itu, dia sempat bekerja sebagai Programme Director Lembaga Keuangan Asing (2006).
Achsanul kemudian melanjutkan kariernya di bidang politik saat menjadi Wakil ketua Fraksi FPD Anggota DPR RI. Dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Komisi XI Anggota DPR RI.
Setelah itu, Achsanul dipercaya untuk menjadi Anggota XII Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI mulai Oktober 2014 hingga April 2017.
Dia juga menduduki jabatan sebagai Anggota III BPK RI sebanyak dua kali periode yakni pada April 2017 hingga Oktober 2019 dan Oktober 2019 sampai sekarang.
Achsanul Qosasi juga bukanlah nama baru di dunia sepak bola Indonesia. Sebab, dia pernah menjadi Ketua Umum Persija Selatan (2000-2013). Tak hanya itu, dia pernah menduduki jabatan strategis sebagai Bendahara PSSI (2007-2011).
Berita Terkait
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
Tutup Pintu untuk Shin Tae-yong, PSSI Justru Perburuk Citra Sendiri!
-
Sama-Sama dari Asia Timur, Pemecatan Masatada Ishii dan STY Ternyata Identik dalam 2 Hal Ini!
-
Turunkan Timnas U-23 di FIFA Matchday November, PSSI Bikin Keputusan yang Gegabah!
-
Erick Thohir Bertemu Ultras Garuda, PSSI Didesak Berbenah Usai Tampil Buruk di Kualifikasi PD 2026
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti
-
Gol Injury Time Hancurkan Chelsea, Enzo Maresca Sentil Pemain The Blues