Suara.com - Pelatih Arema FC Javier Roca memberikan informasi terkini perihal kondisi mental para pemainnya pasca Tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang hingga kini menewaskan 134 orang.
Menurut Javier Roca, sejumlah pemain Arema FC masih belum mampu lepas dari bayang-bayang insiden mengerikan itu. Mereka masih diliputi kesedihan akibat peristiwa yang terjadi dalam lanjutan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya pada 1 Oktober lalu itu.
"Masih ada beberapa pemain, saya tidak mau salah sebut, tapi apakah itu trauma atau dalam kesedihan. Ada beberapa," kata Javier Roca di Kota Malang, Sabtu (22/10/2022).
Oleh karena itu, beberapa pemain masih belum bisa berkonsentrasi penuh menjalani sesi latihan. Saat ini, Arema FC juga masih belum melakukan sesi latihan secara penuh.
Menurutnya, latihan di lapangan yang dilakukan saat ini masih sebatas untuk menjaga kekompakan dan membuat para pemain untuk terbiasa masuk ke dalam lapangan. Dalam sesi tersebut juga masih didampingi tim psikolog.
"Makanya, latihan di lapangan itu lebih kepada kekompakan, terbiasa untuk masuk ke lapangan. Tidak main atau ada taktis dan lainnya," katanya.
Ia menjelaskan, kesedihan para pemain Arema FC memang lebih dirasakan pada saat mereka menemui keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Pada saat itu, kondisi para pemain sangat sedih dan terpukul akibat peristiwa pada 1 Oktober 2022.
"Waktu kami ke rumah korban, mereka lebih terpukul dengan situasi dan kondisi keluarga korban. Tapi, selama beberapa hari ini, mereka sudah mulai bersemangat," katanya.
Pada Sabtu (1/10), terjadi kericuhan usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan.
Baca Juga: Setelah 20 Hari Tanpa Pertandingan, Dewa United Mengamuk Habisi Klub Liga 3
Kerusuhan tersebut semakin membesar dimana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut dan pada akhirnya menggunakan gas air mata.
Akibat kejadian itu, sebanyak 134 orang dilaporkan meninggal dunia akibat patah tulang, trauma di kepala dan leher dan asfiksia atau kadar oksigen dalam tubuh berkurang. Selain itu, dilaporkan juga ada ratusan orang yang mengalami luka ringan termasuk luka berat, demikian Antara.
Berita Terkait
-
Fisik dan Kekuatan Pemain Persija Digembleng Habis-habisan
-
PSS Terus Agendakan Uji Coba di Tengah Berhentinya Liga 1
-
Libur Usai, Thomas Doll Genjot Fisik Pemain Persija
-
Selain Jaga Kebugaran, Kiper Persib Reky Rahayu Berusaha Asah Feeling Selama Libur
-
PSSI Gelar Rapat Perdana Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Patrick Kluivert Akui Sudah Lama Incar Miliano Jonathans untuk Bela Timnas Indonesia
-
Pesta Gol di Rabat! Maroko Hajar Niger dan Amankan Tiket ke Piala Dunia 2026
-
Debut Bersama di Timnas Indonesia, Trio Persib Tunjukkan Chemistry Memukau
-
Fakta Menarik di Balik Kemenangan Besar Timnas Indonesia atas Taiwan
-
Kata Patrick Kluivert Soal Debut Miliano Jonathans dan Mauro Ziijlstra
-
Gilas Taiwan 6-0, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Melonjak
-
Debut Sensasional! Miliano Jonathans Kerasukan Robben, Mauro Zilstra Calon Mesin Gol
-
Timnas Indonesia Lumat Taiwan 6-0: Marc Klok dan Jordi Amat Meriahkan Pesta Gol Garuda
-
Jordi Amat Cetak Gol Cepat, Sananta Menyusul, Timnas Indonesia Tundukkan Taiwan
-
Eks Bek AC Milan Kakha Kaladze Yakin Aksi Demo Didanai Pihak Asing