Suara.com - Bek berdarah Belanda, Justin Hubner, memiliki sederet kemampuan mumpuni yang bisa dimaksimalkan oleh timnas Indonesia U-19 jika proses naturalisasinya beres.
Yang terbaru, Justin Hubner dan Ivar Jenner telah tiba di Jakarta untuk mengurus proses naturalisasinya agar bisa memperkuat timnas Indonesia U-19.
PSSI juga menegaskan bahwa kualitas dua pemain keturunan tersebut sudah diakui oleh Shin Tae-yong. Apalagi mereka bermain untuk klub ternama Eropa.
Sebagai informasi, Justin Hubner kini berkarier dengan klub Liga Inggris, yakni Wolverhampton Wanderers U-21. Sedangkan Ivar Jenner bersama FC Utrecht U-21.
Apabila merujuk pada rekam jejaknya, Justin Hubner merupakan bek tengah yang memiliki kualitas apik, sehingga layak untuk dinaturalisasi timnas Indonesia U-19.
Berikut tiga kehebatan Justin Hubner, bek berdarah Belanda yang akan dinaturalisasi untuk timnas Indonesia U-19.
1. Ditempa di Liga Inggris
Justin Hubner memang menghabiskan masa usia mudanya bersama sejumlah akademi sepak bola di Belanda. Kualitasnya itulah yang kemudian membawanya ke Liga Inggris.
Sejak 13 Januari 2020, Justin Hubner telah direkrut Wolverhampton Wanderers U-18. Dua tahun berselang, dia mendapat kontrak baru untuk promosi ke tim U-21.
Baca Juga: Deretan Pemain Termahal Punggawa Timnas U-19, Marselino Urutan ke Berapa?
Sejauh ini, bek berusia 19 tahun itu telah memainkan total 36 pertandingan bersama Wolves U-18 pada ajang Premier League U-18.
Adapun bersama Wolves U-21, Justin Hubner telah mencatatkan sebanyak 19 pertandingan di berbagai ajang, termasuk Premier League 2.
2. Jadi Andalan Timnas Belanda U-19
Kualitas yang dimiliki oleh Justin Hubner memang sebetulnya sudah tak perlu diragukan. Pasalnya, sejak usia muda, dia sudah menjadi andalan tim nasional.
Justin Hubner tercatat pernah mendapat panggilan timnas Belanda U-19. Sejak menorehkan debut pada 6 September 2021, dia sejauh ini sudah memainkan tujuh pertandingan.
Dengan kata lain, Justin Hubner merupakan pemain muda yang punya kualitas, hingga akhirnya membuka pintunya bermain untuk timnas usia junior.
Berita Terkait
-
Arteta Bela Viktor Gyokeres yang Tanpa Shoot Lawan Manchester City
-
Arteta Sindir Pasifnya Pep Guardiola: Man City Cetak Gol, Lalu Tak Lakukan Apa-apa
-
67,2 Persen! Arsenal Catat Rekor Penguasaan Bola Tertinggi Lawan Tim Pep Guardiola
-
Tijjani Reijnders Gagal Pertahankan Keunggulan Hingga Gagal Kalahkan Arsenal
-
Media Inggris Ulas Pemain Keturunan Indonesia: Pilar Tak Tergantikan, Siapa Dia?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Kevin Diks Angkat Bicara Usai Tahan Imbang Bayer Leverkusen
-
Saddil Ramdani Optimis Petik 3 Poin di Markas Arema FC
-
Bernardo Tavares Lega PSM Makassar Akhiri Puasa Kemenangan
-
Ferran Torres Gemilang, Barcelona Raih Kemenangan 3-0 Atas Getafe di Estadi Johan Cruyff
-
Bojan Hodak Ramal Persib Kesulitan Hadapi Arema di Kanjuruhan, Ini Alasannya
-
Momen Kocak Thom Haye Lagi Makan Dikasih Duit, Langsung Masuk Kantong
-
Arteta Bela Viktor Gyokeres yang Tanpa Shoot Lawan Manchester City
-
Arteta Sindir Pasifnya Pep Guardiola: Man City Cetak Gol, Lalu Tak Lakukan Apa-apa
-
67,2 Persen! Arsenal Catat Rekor Penguasaan Bola Tertinggi Lawan Tim Pep Guardiola
-
Kevin Diks CS Curi Poin di Markas Leverkusen, Debut Polanski Berbuah Gol Penyelamat