Suara.com - Piala Dunia 2022 Qatar menghadirkan kembali enam negara yang saling bertemu di turnamen sebelumnya, kondisi ini tentu menarik dikupas.
Piala Dunia 2022 Qatar digelar mulai 20 November hingga 18 Deember, sebanyak enam tim akan kembali berjumpa seperti di edisi lalu.
Perjumpaan tim-tim tersebut tidak lepas dari hasil drawing fase grup, yang tentunya cukup untuk mengembalikan memori.
Bagi mereka yang pernah menelan kekalahan, misi balas dendam tentunya bakal tercium di gelaran Piala Dunia kali ini.
Berikut negara-negara yang kembali berjumpa dengan lawan sama di fase grup Piala Dunia 2022.
Serbia akan kembali berjumpa dengan Swiss dan Brasil, seperti saat menjadi kontestan Piala Dunia 2018 Rusia di mana ketiga tim berada di satu grup.
Saat itu Serbia dipaksa menelan pil pahit usai gagal lolos dari fase grup setelah hanya bertengger di urutan ketiga. Di Piala Dunia 2022 ketiganya tergabung dalam Grup G.
Swiss
Baca Juga: Cedera Hamstring, Raphael Varane Baru Bisa Bela Manchester United Lagi Setelah Piala Dunia 2022
Di Piala Dunia 2018 Rusia, Swiss berhasil keluar sebagai runner-up Grup E yang juga diisi Serbia dan Brasil.
Swiss tentu akan mencoba memetik hasil maksimal di Grup G Piala Dunia 2022 Qatar.
Brasil
Kesuksesan di Piala Dunia 2018 Rusia bakal dicoba kembali oleh Brasil, khususnya saat berhadapan dengan Swiss dan Serbia.
Di turnamen sebelumnya, Brasil hanya bisa bermain imbang melawan Swiss dan memetik kemenangan atas Serbia, torehan yang membuat mereka keluar sebagai juara Grup E Piala Dunia 2018.
Australia
De Javu juga dialami Australia yang tergabung dalam Grup D Piala Dunia 2022 Qatar bersama Prancis, Denmark dan Tunisia.
Dalam edisi sebelumnya, Australia juga tergabung dengan Prancis dan Denmark hingga membuat mereka tersisih dengan hanya mengoleksi satu poin.
Denmark
Denmark menuai kesuksesan di Piala Dunia 2018 Rusia, saat itu Tim Dinamit berada di Grup C bersama Australia dan Prancis.
Christian Eriksen dkk pun berhasil menjadi runner-up grup dan memastikan melaju ke babak selanjutnya Piala Dunia 2018 Rusia.
Prancis
Modal juara di Rusia tentu tidak akan disia-siakan Prancis, meski harus kembali bertemu dengan lawan yang sama di fase grup.
Di Piala Dunia 2018, Prancis berhasil meraup 7 poin hasil dari dua kemenangan dan satu hasil imbang usai mempecundangi Denmark dan Australia.
Ketiga tim ini akan bersua kembali di Piala Dunia 2022 Qatar. Akankah Prancis kembali menuai kesuksesan?
[Penulis: Eko Isdiyanto]
Tag
Berita Terkait
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Duel Performa Kiper Timnas Indonesia: Audero Bersinar di Italia, Paes Tertahan Cedera
-
Kualitas Pelatih Arab Saudi Diragukan Legenda Tim, Timnas Indonesia Punya Peluang
-
Head to Head Kluivert vs Herve Renard & Graham Arnold: Siapa Lebih Mentereng?
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun