- Arab Saudi di atas kertas lebih diuntungkan karena berstatus tuan rumah.
- Format kualifikasi membuat laga-laga ini sangat krusial.
- Hanya juara grup yang otomatis lolos ke Piala Dunia 2026 di Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.
Suara.com - Menjelang laga panas melawan Timnas Indonesia pada 8 Oktober mendatang, muncul keraguan besar terhadap kemampuan pelatih Arab Saudi, Herve Renard.
Sosok yang mengambil itu bukan sembarangan yaitu legenda sepak bola Arab Saudi Fahad Al Harifi. Ia secara terbuka menilai racikan Renard belum menunjukkan arah yang jelas.
Pertemuan ini menjadi bagian dari ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Grup B. Bersama Arab Saudi, grup ini juga diisi Timnas Indonesia dan Irak.
Arab Saudi di atas kertas lebih diuntungkan karena berstatus tuan rumah. Setelah melawan Garuda pada 8 Oktober, skuad Renard akan berjumpa Irak pada 11 Oktober.
Format kualifikasi membuat laga-laga ini sangat krusial.
Hanya juara grup yang otomatis lolos ke Piala Dunia 2026 di Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko. Grup runner-up harus bertarung lagi di fase kelima kualifikasi, sedangkan tim yang finis terakhir dipastikan gagal.
Situasi ini memberi peluang bagi Timnas Indonesia bila lawan utamanya terguncang.
Fahad Al Harifi mengaku pesimis dengan strategi Renard.
“Saya berharap Timnas Saudi bisa mengamankan tiket langsung ke Piala Dunia 2026 tanpa harus play-off,” kata Harifi dilansir dari Alaraby, Senin (22/9/2025).
Baca Juga: Calvin Verdonk, Ligue 1 Prancis dan Terciptanya 2 Sejarah dalam 1 Momen Debut
“Tapi saya tidak begitu optimistis, karena Renard tidak punya ide yang jelas. Ia terus-menerus mengubah susunan pemain,” jelasnya.
Menurut Harifi, Renard melihat kebingungan menentukan komposisi terbaik Arab Saudi.
Padahal pelatih asal Prancis itu sudah cukup lama bekerja bersama skuad Negeri Minyak tersebut.
Salah satu keputusan yang paling ia tanyakan adalah tidak dimasukkannya Saud Abdulhamid, bek muda berbakat yang kini bermain di klub Prancis Lens.
“Absennya Saud Abdulhamid dari laga internasional terakhir sangat aneh,” ucapnya.
“Semua tahu dia pergi ke Eropa untuk mencari pengalaman profesional dan meningkatkan kualitasnya. Namun, dia justru tidak masuk skuad timnas,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Thailand Tuan Rumah, Kemenpora Ragu Beri Target Juara ke Timnas Indonesia U-23
-
Jadwal Liga Spanyol Pekan ke-12: Real Madrid dan Barcelona Hadapi Laga Tandang Sulit
-
Prediksi Tottenham Hotspur vs Manchester United, Misi Incar Posisi Tiga Besar
-
Jadwal Liga Italia 8-10 November 2025, Laga Krusial Emil Audero dan Jay Idzes
-
Jadwal Liga Inggris Pekan 11: Dua Big Match Panas, Spurs vs MU dan City vs Liverpool
-
Mengaku Tunggu Tawaran dari PSSI, Calon Pelatih Timnas Indonesia: Saya Siap
-
Nomor Punggung 205! Pemain Keturunan Australia-Inggris di Persija U-18 Bikin Publik Penasaran
-
PSSI Wajib Gerak Cepat, Timur Kapadze Siap ke Negara Lain Jika Tawaran Tak Kunjung Datang
-
3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
-
Pelatih Baru Timnas Indonesia Sudah Ditemukan? Timur Kapadze: InsyaAllah