Suara.com - PSSI menunggu "lampu hijau" dari pemerintah untuk melanjutkan Liga 1 Indonesia 2022-2023 yang dihentikan sementara sejak 2 Oktober 2022 lantaran terjadinya peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 135 orang dan melukai ratusan lainnya.
"Kami terus berkoordinasi karena izinnya dari pemerintah," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Jakarta, Jumat (28/10/2022).
Sementara menanti perkembangan, Iriawan mengatakan bahwa pihaknya berkonsentrasi untuk mempersiapkan kompetisi tersebut.
Menurut pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah memiliki beberapa pilihan terkait jalannya Liga 1 ke depan.
"LIB akan memaparkan opsi-opsi itu kepada kami," tutur Iriawan seperti dimuat Antara.
Liga 1 Indonesia musim 2022-2023, ditambah Liga 2 dan Liga 3, rencananya akan digelar lagi pada akhir November 2022 atau setelah Gugus Tugas Transformasi Sepak Bola Indonesia menelurkan aturan baru terkait keamanan dan keselamatan di stadion.
Gugus tugas itu beranggotakan perwakilan dari FIFA, AFC, PSSI, Pemerintah Indonesia dan Polri.
Akan tetapi, sampai berita ini diturunkan, belum ada titik terang soal jadwal tersebut.
Sebelumnya, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan bentukan Pemerintah Indonesia mengeluarkan rekomendasi soal keberlanjutan liga-liga di Indonesia.
Baca Juga: PSSI Targetkan Naturalisasi Jordi Amat - Sandy Walsh Rampung November 2022
Tim yang diketuai Menkopolhukam Mahfud MD itu merekomendasikan agar Liga 1, 2 dan 3 Indonesia tidak diizinkan berlangsung selama belum ada perubahan signifikan tentang tata kelola kompetisi oleh PSSI.
TGIPF, dalam dokumen yang dikeluarkan pada 14 Oktober 2022 itu, juga merekomendasikan jajaran Exco PSSI, termasuk Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya ratusan korban, baik meninggal maupun luka-luka, akibat peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.
Berita Terkait
-
Rekor John Herdman Lebih Mentereng dari Shin Tae-yong, Bisa Katrol Ranking FIFA Timnas Indonesia?
-
Media Jepang Anggap PSSI Ambil Langkah Tepat Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Menanti Hukuman Kemenpora untuk PSSI usai Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025
-
John Herdman Pilih Timnas Indonesia, Media Honduras Akui PSSI Menang Telak
-
Perbandingan Ranking FIFA Timnas Indonesia, Vietnam dan Malaysia Per 23 Desember 2025
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Bintang Persita Tangerang Mentas di Piala Afrika 2025, Hadapi Eks Man City
-
Diisukan Gabung Klub Serie B Italia, Bek Persib Bandung Buka Suara
-
Harapan Bali United usai Rekrut Eks Gelandang Timnas Jepang U-23
-
Diumumkan sebagai Pelatih Anyar Persebaya, Bernardo Tavares: Terima kasih
-
Opsi Penyerang Arsenal Kian Ngeri, Striker Brasil Siap Comeback saat Hadapi Crystal Palace
-
Ujian Berat Menanti John Herdman Saat Menjabat Pelatih Timnas Indonesia
-
Asnawi Menangis usai Garuda Gagal ke Piala Dunia 2026: Hanya 57 Pemain yang Punya Kualitas
-
Pemain Persib Bandung Federico Barba Dilaporkan Sepakat Gabung Klub Italia
-
Bukan Januari! Media Italia Bongkar Waktu Sebenarnya AC Milan Datangkan Jay Idzes
-
Rekor John Herdman Lebih Mentereng dari Shin Tae-yong, Bisa Katrol Ranking FIFA Timnas Indonesia?