Suara.com - Rabu, 11 November 2009 menjadi hari yang kelam bagi dunia sepak bola, khususnya di Jerman. Tepat hari ini, 13 tahun lalu, kiper Robert Enke ditemukan meninggal bunuh diri.
Saat itu, Robert Enke yang berstatus sebagai kiper timnas Jerman dan Hannover 96 diketahui menabrakkan dirinya ke kereta api yang tengah melaju cepat di perlintasan Neustadt am Rubenberge.
Melansir laporan BBC, Robert Enke nekat melakukan bunuh diri karena bertahun-tahun mengalami depresi.
Sebelum meninggal dunia di usia 32 tahun, Robert Enke harus bergulat dengan depresi sejak tahun 2003. Hal itu diungkapkan oleh istrinya, Teresa Enke.
Saat itu, Teresa menjelaskan latar belakang peristiwa yang menimpa suaminya dalam sesi konferensi pers di kantor pusat Hannover 96, klub terakhir yang diperkuat Robert Enke.
Penyebabnya, Enke yang bergabung dengan Barcelona pada awal musim 2002/2003 mengalami kesulitan untuk menembus skuad utama.
Barcelona yang saat itu diasuh oleh Louis van Gaal tak mampu membuat Enke bersinar. Sebab, ia gagal beradaptasi dengan lingkungan maupun gaya permainan Barcelona.
Perjalanan karier yang dialami Enke bertambah pelik saat ia mencatatkan debut bersama Barcelona pada turnamen Copa Del Rey.
Berjumpa Novelda, gawang yang dikawal oleh Enke kebobolan tiga kali. Laga berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan tim lawan.
Baca Juga: Profil Dani Alves, Pemain Tertua Timnas Brasil di Piala Dunia 2022
Kapten Barcelona saat itu, Frank de Boer, justru menyebut bahwa Enke menjadi biang kekalahan timnya karena terciptanya dua dari tiga gol ke gawang Barca.
Sejak saat itu, posisi Enke di Barcelona kian kelam. Tempat utama di bawah mistar gawang akhirnya diberikan kepada Victor Valdes yang baru saja promosi dari tim junior.
Setelah sempat bergulat dengan kariernya, Enka kembali menghadapi situasi sulit pada tahun 2004. Ia dan Teresa akhirnya dikaruniai seorang buah hati.
Anak perempuan dari pasangan ini bernama Lara. Namun, sang buah hati justru lahir dengan kondisi yang mengkhawatirkan.
Dokter yang saat itu menangani Lara menyebut bahwa ia lahir dengan bawaan kelainan jantung. Puncak depresi yang dialami Enke terjadi pada 2006.
Satu-satunya anak yang dimilikinya menghembuskan nafas terakhir saat baru berusia dua tahun karena penyakit jantung tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
De Oranje Belanda Mau Pecahkan Momok Raja Tanpa Mahkota di Piala Dunia 2022, Andalkan Bomber Elit, Ada di Grup Surga
-
Barcelona Buktikan Mental Baja di El Sadar, Fondasi untuk Juara Liga Spanyol Musim Ini
-
5 Fakta Menarik Usai Barcelona Comeback Sikat Osasuna 2-1
-
Aksi Brutal Lewandowski ke Pemain Osasuna Berujung Kartu Merah, Xavi Hernandez Tak Terima
-
Komedi Gerard Pique: Comeback dari Pensiun, Kena Kartu Merah Meski Tak Main!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Dirumorkan ke Timnas Indonesia, Roberto Donadoni Resmi Gabung Klub Italia
-
Timnas Indonesia Satu Grup dengan Irak dan Korea Selatan di Piala Asia Futsal 2026
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia dari 4 Negara, Mungkinkah Mereka?
-
Rating Liverpool Usai Bungkam Real Madrid di Anfield: 3 Pemain Dapat Nilai Tertinggi
-
Di Balik Kekecewaan Lawan Zambia, Mathew Baker Justru Terpukau Oleh Hal Ini
-
Kronologi Pelatih FK Radnicki, Mladen Zizovic Wafat di Tengah Pertandingan
-
Anak Ajaib Arsenal, Max Dowman Pecahkan Rekor Liga Champions
-
Takut Bukan Pilihan! Gelandang Timnas Indonesia U-17 Tak Gentar Hadapi Brasil
-
Bocoran Asal Negara Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Baru
-
Media Zambia Bangga Negaranya Bisa Hancurkan Timnas Indonesia U-17