Jika manusia cermat mempelajari sejarahnya, maka akan didapat fakta bahwa olahraga memang kerap menjadi salah satu saluran dalam mana perdamaian bisa diciptakan dan peperangan bisa dihentikan.
Mungkin penghentian perang itu tidak permanen, tetapi masih lebih baik ketimbang terus saling membunuh.
Olimpiade saja bermula dari upaya manusia berhenti menumpahkan darah sesamanya, walau hanya untuk sementara.
Lagi pula, kalau perang hanya membawa kehancuran dan menyemai kebencian yang acap teramat sulit untuk dipupus sampai beberapa generasi, maka olahraga dan sepak bola justru membawa kebahagiaan, kebersamaan, dan harapan seperti disebut Jokowi dan Infantino.
Sudah banyak cerita tentang betapa agungnya sepak bola dalam menciptakan kegembiraan dan kebersamaan serta memupus permusuhan, walau tak lama.
Salah satu kisah yang sering diceritakan dalam kaitan itu adalah cerita 25 Desember 1914 ketika tentara Inggris dan Jerman sepakat gencatan senjata demi menghormati Hari Natal pada Perang Dunia I.
Di salah satu medan perang di Belgia, beberapa jam setelah berbalas tembak untuk saling mencabut nyawa, pasukan Jerman dan pasukan Inggris keluar dari parit-parit perangnya.
Mereka menurunkan senjatanya demi bermain sepak bola, yang menciptakan kegembiraan di tengah bau mesiu dan amis darah di lapangan sepak bola yang sebenarnya medan tempur itu.
Setengah abad kemudian di Afrika, sepak bola membuat perang terhenti ketika Edson Arantes do Nascimento yang lebih dikenal dengan Pele, datang bersama klubnya, Santos, ke Nigeria yang lagi diamuk perang saudara yang ganas.
Baca Juga: Siap Ambil Risiko Demi Fans, Son Heung-min Bakal Kenakan Topeng Zorro di Piala Dunia 2022
Pele dan Santos datang demi menjajal Timnas Nigeria dalam sebuah laga persahabatan.
Saat itu dua pihak yang berseteru dalam perang saudara, yakni pemerintah Nigeria dan pemberontak, serempak meletakkan senjata demi pertandingan Santos melawan Timnas Nigeria.
Pasukan kedua belah pihak bahkan bersama berjaga-jaga, baik di dalam maupun di luar stadion.
Ironisnya, selama laga di mana Pele mencetak dua gol dan berakhir seri itu, tak tercipta kekerasan atau bahkan kerusuhan sekalipun, padahal penonton laga berasal dari dua kubu bermusuhan.
Hari itu tak terdengar salak senjata di seluruh Nigeria karena semua orang tertuju kepada laga Pele cs melawan timnas Nigeria.
Sebaiknya Pertimbangkan
Berita Terkait
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka dalam Kasus Ijazah Jokowi
-
3 Fakta Ancaman Penjara Roy Suryo: Pasal Berlapis Gegara Kasus Ijazah Jokowi
-
Polda Metro Jaya Bagi Dua Klaster Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo di Klaster 2
-
Roy Suryo Cs Jadi Tersangka Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Polda Ungkap Alasan Prosesnya Lama!
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Link Live Streaming Dewa United vs PSM Makassar di BRI Super League, Minggu 9 November 2025
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Giliran Pelatih dari Kolombia Disebut Calon Pelatih Timnas Indonesia, Punya Mazhab Seperti STY
-
Media Asing Bicara Jujur Soal Kevin Diks Usai Cetak Gol untuk Borussia Monchengladbach
-
Erick Thohir Berharap Timnas Indonesia U-17 Bisa Kalahkan Honduras
-
Prediksi Semen Padang vs Borneo FC, Pesut Etam Misi Perpanjang Rekor Kemenangan
-
Persib Bandung Luar Biasa, Marc Klok Bicara Soal Sejarah
-
Prediksi Madura United vs Persijap di BRI Super League, Laga Penuh Tekanan Mental
-
Prediksi Dewa United vs PSM Makassar di BRI Super League Minggu 9 November 2025
-
Siapa Timur Kapadze? Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, Kini OTW Manchester City