Suara.com - Wanita penonton Piala Dunia 2022 Qatar akan dikenakan denda jika pakai baju seksi di stadion. Bahkan mereka akan menerika hukuman pidana hukum syariah Islam.
Wanita tidak diwajibkan pakai baju gamis khas Qatar selama di Doha. Namun mereka harus menghormati kesopanan di negara Islam itu.
Dikutip dari Daily Star, wanita fans sepak bola hanya diminta pakai pakaian yang menutup perut dan pakai celana atau rok yang menutup lutut.
Begitu juga dengan pria. Mereka akan dikenakan denda dan hukuman penjara jika asal mengenakan baju tanpa lengan.
Fans bisa terkena denda hingga 2.400 poundsterling atau sekira Rp 44 juta.
"Orang pada umumnya dapat mengenakan pakaian pilihan mereka. Pengunjung diharapkan menutupi bahu dan lutut saat mengunjungi tempat umum seperti museum dan gedung pemerintah lainnya," begitu tulis aturan di website resmi pemerintah Qatar.
"Pakaian renang diperbolehkan di pantai dan kolam renang hotel."
"Fans yang menghadiri pertandingan harus memperhatikan bahwa melepas kaus di stadion tidak diizinkan."
Sebagian besar wanita Qatar mengenakan penutup kepala atau jilbab sederhana. Mereka banyak mengenakan jubah hitam panjang yang dikenal sebagai abaya.
Baca Juga: Al Rihla si Bola Piala Dunia 2022 Terlahir di Indonesia Hasil Ciptaan Teknologi Canggih
Pria Qatar mengenakan pakaian tradisional panjang dan putih longgar yang dikenal sebagai "thoub" - diucapkan "thuwb."
Secara umum, wisatawan diharapkan untuk berpakaian dengan cara yang sensitif terhadap norma-norma Qatar.
Termasuk menghindari pamer kemesraan di depan umum seperti berciuman, bahkan di antara pasangan yang sudah menikah.
Pakaian transparan dan penutup kulit hanya disediakan untuk kolam renang dan pantai.
Beberapa wanita Muslim juga memilih untuk tidak berjabat tangan dengan pria yang tidak berhubungan langsung dengan mereka.
Berita Terkait
-
Kencing di Dalam Bioskop, Pentingnya Jaga Adab Ruang Publik
-
Persija Jakarta Pecahkan Rekor meski Gagal Kalahkan Bali United, Apa Itu?
-
Arti Mimpi Naik Gunung Menurut Ajaran Islam dan Primbon Jawa, Rezeki Nomplok atau Musibah?
-
Koperasi Merah Putih Apakah Riba? Ini Hukumnya Menurut Islam
-
Bolehkan Mencabut Uban dalam Islam? Begini Hukum dan Ketentuannya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China
-
Rapor Pemain Indonesia di Liga Thailand 2025, Siapa yang Paling Bersinar Musim Ini?
-
Beda Gaji Bak Langit dan Bumi, Emil Audero Lebih Jago Dibanding Kiper Juventus
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Stadion San Siro Akan Rata dengan Tanah, AC Milan-Inter Banjir Cuan
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban
-
Tiga Kontroversi Wasit Sivakorn Pu-udom Bikin Suporter Timnas Indonesia Cemas Hadapi Irak