Suara.com - Lionel Messi menyebutkan tim nasional yang menurutnya favorit untuk memenangkan Piala Dunia 2022 di Qatar. Argentina, negara yang dibelanya, adalah salah satu pesaing utama dalam pertandingan sepak bola terbesar di dunia.
Argentina memang dianggap sebagai salah satu favorit utama yang bisa mengangkat trofi World Cup di Qatar.
Adapun Messi akan membuat sejarah dengan berpartisipasi di Piala Dunia kelimanya. Ia pun menyebutkan negara-negara yang dia anggap sebagai pelari terdepan untuk memenangkan turnamen mendatang.
Dalam sebuah wawancara yang diberikan bintang Paris Saint-Germain itu kepada DirecTV Sports, Messi menunjuk ke dua tim yang menurutnya merupakan penantang utama untuk trofi tersebut.
"Saat ini kandidatnya adalah tim-tim besar. Kita berbicara tentang Jerman, Brasil, Prancis, Inggris, Spanyol," ujar La Pulga seperti dikutip dari Marca, Selasa (22/11/2022).
"Jika saya harus memilih dua, Brasil dan Prancis adalah kandidat hebat untuk Piala Dunia ini," sambungnya.
Messi pun menjelaskan mengapa Prancis menurutnya menjadi favorit pemenang Piala Dunia. Ini tak lain karena tim besutan Didier Deschamps itu memiliki banyak pemain yang mentereng.
"Meskipun tersingkir di Kejuaraan Eropa terakhir, [Prancis] memiliki beberapa pemain yang mengesankan. Mereka memiliki ide yang sangat jelas dan pelatih yang sama," puji Messi.
Performa Argentina Jelang Piala Dunia
Baca Juga: Prancis vs Australia di Piala Dunia 2022 Qatar: Les Blues akan Menang di Tengah Dekapan Cedera?
Selain memberikan pandangannya tentang tim nasional lain, Messi juga menganalisis situasi Argentina. Perlu dicatat bahwa Albiceleste tidak terkalahkan dalam 35 pertandingan terakhir mereka.
"Bagi kami orang Argentina, sulit untuk tenang. Kami selalu berada di antara yang terbaik, kami selalu menjadi kandidat dan, berkali-kali, tidak seperti itu. Piala Dunia sangat sulit. Banyak hal yang harus terjadi," kata Messi.
"Ada banyak tim yang menginginkan hal yang sama seperti kami dan, bahkan jika kami melakukannya dengan baik, ada banyak yang melakukannya dengan lebih baik," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Prancis vs Australia di Piala Dunia 2022 Qatar: Les Blues akan Menang di Tengah Dekapan Cedera?
-
Arab Saudi Waspada! Lionel Messi dalam Kondisi Sangat Baik, Siap Jadi Mesin Gol Argentina di Piala Dunia 2022
-
Terbang ke Qatar, Raffi Ahmad dan Nagita Bagikan Keseruan Keluarga Nonton Piala Dunia
-
Jadi Aktor Kemenangan Mencolok Inggris Lawan Iran, Bukayo Saka Lewati Rekor Wayne Rooney di Piala Dunia
-
Messi Tertawa, Ronaldo Menangis? Argentina Diprediksi Kandaskan Portugal di Final Piala Dunia 2022
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah