Suara.com - Penggemar sepak bola di seluruh penjuru dunia tengah merasakan euforia Piala Dunia 2022 yang diselenggarakan di Qatar. Berbagai momen menarik telah terjadi, salah satunya terkait keputusan VAR dalam pertandingan World Cup yang menjadi pertanyaan dari berbagai pihak.
Mengenai hal tersebut, Entertainment and Sports Programming Network yang merupakan salah satu televisi kabel olahraga pertama di dunia ini pun turut memberikan komentar dan analisisnya.
Menyadur dari laman resmi ESPN, pihaknya telah melakukan analisis pada setiap keputusan VAR yang dibuat sepanjang pertandingan di Piala Dunia 2022.
Menurutnya, setelah setiap pertandingan, ESPN melihat insiden besar untuk memeriksa dan menjelaskan prosesnya baik dari segi protokol VAR maupun hukum permainan.
Meksiko 0-0 Polandia
Pembatalan VAR: penalti atas pelanggaran oleh Moreno terhadap Lewandowski
Apa yang terjadi?
Pertandingan terjadi pada menit ke-54 saat Robert Lewandowski terjatuh di area penalti. Ini terjadi saat ia berebut bola terobosan dengan bek Meksiko Hector Moreno. Wasit Australia Christopher Beath mengabaikan klaim penalti.
Keputusan VAR:
Baca Juga: Efek Argentina Kalah di Piala Dunia Lawan Arab Saudi, Raffi Ahmad Ketar-ketir Lihat Rafathar Sedih
Penalti gagal dilakukan oleh Lewandowski.
Tinjauan VAR:
Tentu saja hukuman penalti jelas diberikan VAR untuk Shaun Evans, karena Moreno telah memegang kaus striker Polandia itu dan juga mengotorinya pada saat mencoba membawa bola dengan kaki kirinya.
Moreno hanya menerima kartu kuning, karena seharusnya tidak ada kartu merah karena menyangkal peluang mencetak gol yang jelas pada saat pemain memberikan penalti.
Apabila tendangan penalti hanya diberikan untuk penarikan baju, akan ada kasus kartu merah. Konon, beberapa orang akan berpendapat bahwa Moreno mempunyai sedikit peluang untuk memainkan bola.
Penalti diselamatkan oleh Guillermo Ochoa dengan VAR memeriksa bahwa satu kaki penjaga gawang Meksiko berada di garis ketika Lewandowski menendang bola. Grzegorz Krychowiak pun menindaklanjuti dan tidak melanggar batas, jadi golnya akan tetap berlaku apabila ia tidak melepaskan tembakannya.
Berita Terkait
-
Efek Argentina Kalah di Piala Dunia Lawan Arab Saudi, Raffi Ahmad Ketar-ketir Lihat Rafathar Sedih
-
Banjir Rezeki! Pemain Arab Saudi Dihadiahi Mobil Rolls Royce Phantom Seharga Rp 24 Miliar Usai Kalahkan Argentina
-
Menanti Kejutan Laga Jerman vs Jepang Malam Ini, Berikut Prediksi Susunan Pemain
-
Jerman vs Jepang: Main di Bundesliga, Takuma Asano Tak Gentar dengan Nama Besar Der Panzer
-
10 Momen Rafathar Nonton Lionel Messi di Piala Dunia 2022, Rela Berjalan 1 KM menuju Stadion
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Dikabarkan Gabung Timnas Indonesia, Ini Jawaban Bojan Hodak
-
Djenoah Saebu, Pemain Keturunan Sulawesi-Spanyol Jadi Rekan Setim Anak Legenda Liverpool
-
Arsenal Wajib Kejar Bakat Besar yang Disia-siakan Real Madrid, Bisa Ditebus Rp1,54 T
-
Tijjani Reijnders Yakin AC Milan Juara Liga Italia Serie A
-
Pemain Keturunan Kelahiran 2009 Bisa Diproyeksi Jadi Andalan Timnas Indonesia di Piala Dunia 2030
-
Dahaga Gol di Ajax, Pemain Keturunan 15 Tahun Ini Punya Kakek Asal Sorong Papua
-
Detik-detik Thom Haye Cetak Gol dari Setengah Lapangan
-
Ngeri! Detik-detik Pemain Jepang Patahkan Kaki Bintang Ghana di Laga Uji Coba
-
Mengerucut! Ini Dia Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Hampir 'Here We Go'
-
Karma? Paksa Tinggalkan Newcastle, Alexander Isak Curhat Masa Suram di Liverpool