Suara.com - Timnas Jepang membuat kejutan setelah sukses mengalahkan tim kuat Jerman 2-1 pada laga perdana Grup E Piala Dunia 2022 di Khalifa International Stadium, Ar-Rayyan, Qatar, Rabu (23/11/2022) malam.
Sempat tertinggal oleh gol penalti Ilkay Gundogan pada babak pertama, Timnas Jepang membalas dua gol pada babak kedua lewat dua pemain pengganti, Ritsu Doan dan Takuma Asano.
Dalam kemenangan bersejarah tersebut para pemain dari Meiji Yasuda J1 League atau Liga Utama Jepang mempunyai peranan penting di Timnas Jepang. Dari data J.League, Kamis, ada tujuh pemain yang dibawa pelatih Hajime Moriyasu dan tiga diantaranya starter.
Tiga pemain Liga Utama Jepang yang menjadi starter adalah pemain Urawa Red Diamonds Hiroki Sakai, Yuto Nagatomo dari F.C.Tokyo dan satu lagi penjaga gawang Shuichi Gonda dari tim Shimizu S-Pulse.
Yuto Nagatomo yang tampil dalam Piala Dunia keempatnya bermain 57 menit sebelum digantikan oleh Kaoru Mitoma mencatatkan satu sapuan, satu kali menang duel udara, 86 persen umpan sukses, 15 kali sentuhan bola, satu umpan kunci, dan satu umpan silang.
Sedangkan Hiroki Sakai bermain 74 menit sebelum ditarik keluar digantikan oleh Takumi Minamino. Sakai melakukan lima kali sapuan, satu kali blok, satu intersep, empat tekel, dan memenangi lima tujuh dari 14 duel yang ia lakukan.
Soal menyerang, Sakai menyisir sisi sayap kanan timnas Jepang dengan melakukan 48 kali sentuhan, 57 persen umpan sukses, satu umpan kunci, dan satu kali tembakan.
Penampilan keduanya menyokong penampilan apik kiper timnas Jepang, Shuichi Gonda (Shimizu S-Pulse), yang terpilih menjadi Man of the Match pada laga tersebut versi FIFA.
Gonda sebenarnya mengawali laga dengan cukup baik, sebelum kemudian melanggar David Raum yang membuat Jerman mendapatkan tendangan penalti pada menit ke-33. Di luar itu, Gonda memang tampil sebagai tembok tak tergoyahkan di lini belakang Samurai Biru.
Baca Juga: Spanyol Hancurkan Kosta Rika 7-0, Luis Enrique: Kami Luar Biasa
Ia dihujani 26 tembakan dari Timnas Jerman, dengan sembilan di antaranya tepat sasaran. Sepanjang laga, Gonda harus melakukan delapan kali penyelamatan.
Salah satunya, Gonda harus melakukan tiga penyelamatan beruntun yang luar biasa dalam peluang yang dimiliki Jonas Hofmann dan dua peluang Serge Gnabry, membuat gawang Jepang tetap tak kebobolan lagi.
Sepanjang sejarah, hanya Yoshitaku Kawaguchi pada laga lawan Brazil di Piala Dunia 2006 yang mempunyai penyelamatan lebih banyak untuk Samurai Biru di Piala Dunia dalam satu laga (10 penyelamatan).
Selanjutnya, para pemain J.League dan Timnas Jepang akan menghadapi Kosta Rika pada partai kedua Grup E, di Stadion Ahmad bin Ali, Ar-Rayyan, Minggu (27/11/2022), demikian Antara.
Rapor pemain J.League di timnas Jepang vs Jerman:
Starter
Shuichi Gonda (Shimizu S-Pulse) - Main 90 menit
Hiroki Sakai (Urawa Red Diamonds) - Main 74 menit
Yuto Nagatomo (F.C.Tokyo) - Main 57 menit
Berita Terkait
-
Gavi Jadi Man of The Match pada Laga Spanyol vs Kosta Rika di Piala Dunia 2022
-
Harry Kane Cedera Parah, Inggris Masih Yakin Dia Bisa Ikut Gempur Amerika di Piala Dunia 2022 Sabtu Besok
-
Bantu Lumat Kosta Rika, Gavi Jadi Pencetak Gol Termuda Timnas Spanyol di Piala Dunia
-
Hasil Spanyol vs Kosta Rika di Piala Dunia: La Furia Roja Lumat Los Ticos 7-0
-
Hasil Spanyol vs Kosta Rika: La Furia Roja Super Dominan, Unggul 3-0 di Babak Pertama
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Sindiran Terbuka ke Ruben Amorim, Kakak Kobbie Mainoo Kenakan Kaus Free Kobbie
-
Dominasi Semu di SEA Games 2025, Media Vietnam Bongkar 2 Kelemahan Fatal Timnas Indonesia U-22
-
Kata Ruben Amorim Usai Man United Terpaksa Ditinggal 3 Pemain Kunci ke Piala Afrika
-
Rapor Ngeri Jay Idzes saat Hadapi Calon Klub Barunya
-
PSSI Kasih Bocoran Lagi Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Gak Murah! Real Madrid dan Barcelona Harus Rogoh Kocek Dalam-dalam Demi Bek Satu Ini
-
Patrick Kluivert Dipecat, Siapa Pemegang Hak Pilih Pelatih Timnas Indonesia di FIFA The Best Awards
-
Inter Milan Kehilangan Sosok Penting Jelang Supercoppa, Begini Kata Cristian Chivu
-
Rumor Jay Idzes ke AC Milan Menguat, Bos Sassuolo Akhirnya Angkat Bicara
-
Sukses di SEA Games 2025, Akuatik Indonesia Bidik Pecah Telur Medali Asian Games Sejak 1990