Suara.com - Pemerintah Iran mengirim agen rahasia untuk mengawasi Timnas Iran yang bertanding di Piala Dunia 2022. Terbaru, Iran akan menghadapi Wales sore ini.
Timnas Iran memang sebelumnya terang-terangan mengecam aksi brutal pemerintahnya yang berhadapan dengan kelompok demonstran anti pemerintah.
Bahkan baru-baru ini Bintang Timnas Iran Voria Ghafouri (35) pada Kamis (24/11/2022) ditangkap karena mengkritik keras pemerintah di tengah kompetisi Piala Dunia 2022.
Kantor berita Fars and Tasnim sebagaimana dilansir dari AP News, Jumat (25/11/2022) melaporkan bahwa Voria Ghafouri ditangkap karena "menghina tim sepak bola nasional dan melakukan aksi propaganda melawan pemerintah."
Baru-baru ini, dia menyatakan simpati untuk keluarga Masha Amini, perempuan 22 tahun yang meninggal dunia saat berada dalam tahanan polisi moralitas Iran pada September lalu.
Dalam beberapa hari terakhir dia juga menyerukan diakhirinya tindakan keras terhadap protes di wilayah Kurdistan barat Iran.
Kini Timnas Iran dalam pengawasan intel-intel kiriman pemerintahnya.
Dikutip dari Daily Star, Manajer Iran Carlos Queiroz berada di bawah tekanan besar untuk tidak memakai Sardar Azmoun, setelah dia berbicara menentang rezim.
“Itu adalah tindakan yang sangat berani dari para pemain untuk tidak menyanyikan lagu kebangsaan Republik Islam, dan kita harus memahami situasi mereka,” kata Maziar Bahari, pendiri Jurnalisme Bukan Kejahatan.
Baca Juga: Profil Osman Bukari, Pemain Ghana yang Tirukan Selebrasi Ronaldo di Piala Dunia 2022
“Banyak dari mereka adalah orang-orang dari latar belakang miskin atau kelas pekerja yang mencapai tingkat kesuksesan ini melalui kerja keras."
Lebih dari 300 orang diyakini telah tewas sejak protes dimulai pada bulan September di Iran.
Bahkan sebelum Piala Dunia, asosiasi sepak bola Iran melarang pemainnya berbicara menentang pemerintah atau mendukung demonstrasi.
Tak nyanyikan lagu kebangsaan
Pemain Timnas Iran tak nyanyikan lagu kebangsaan saat melawan Inggris di Piala Dunia 2022. Dalam seremoni pembukaan pertandingan, Timnas Iran terlihat tidak menggerakkan bibirnya saat lagu kebangsaan Iran dikumandangkan.
Dikutip dari Daily Star, tim nasional Iran memilih untuk tidak menyanyikan lagu kebangsaan mereka dengan berani melawan rezim brutal mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Update Pelatih Timnas Indonesia! PSSI Belum Tetapkan 5 Nama, Beckham Putra Pilih Bersikap Ini
-
Vietnam Janji Tak Main Mata, Siap Bantu Timnas Indonesia ke Semifinal SEA Games 2025
-
Kenangan Banjir Si Jalak Harupat Jadi Senjata Oxford United Hadapi Blackburn, Kok Bisa?
-
Punya Darah Indonesia, Pemain Bangkok United Tak Sabar Rasakan Atmosfer Lawan Persib Bandung
-
Kata-kata Pedas Greg Nwokolo Kritik Timnas Indonesia Digebuk Filipina di SEA Games 2025
-
Aksi Ugal-ugalan Justin Hubner Berujung Petaka, Kena Hukum KNVB
-
Diistimewakan PSSI, Timnas Indonesia U-22 Justru Jeblok di SEA Games 2025
-
Gagal ke Semifinal Langsung, Kekalahan Indonesia U-22 dari Filipina Karena Serangan Monoton
-
Yakob Sayuri Malah Disanksi Komdis Usai Jadi Korban Rasisme, Eks Timnas Geram
-
Pemain Naturalisasi Kritik Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan Filipina