Suara.com - Mengenang kisah Takuma Asano, bintang Jepang saat kalah Jerman yang punya riwayat pernah dikontrak Arsenal beberapa tahun silam.
Piala Dunia 2022 sejauh ini telah menghadirkan kejutan, salah satunya saat Jepang secara tak terduga mampu mengalahkan Jerman, Rabu (23/11/2022).
Dalam duel perdana grup E tersebut, Jerman sejatinya mampu unggul terlebih dulu di paruh pertama lewat gol penalti Ilkay Gundogan di menit ke-33.
Bahkan, Jerman mampu menciptakan sederet peluang di paruh pertama dan awal babak kedua untuk menambah keunggulan. Dengan kata lain, Der Panzer dominan atas Jepang di laga ini.
Namun di 15 menit terakhir waktu normal, Jepang mampu bangkit dan memberikan efek kejut ke Jerman usai salah satu penggawanya, Ritsu Doan mencetak gol di menit ke-75.
Delapan menit berselang, jala gawang Jerman kembali bergetar. Kali ini lewat pemain penggantinya yang baru masuk di babak kedua, Takuma Asano.
Gol Takuma Asano pun lantas memupus impian Jerman meraih poin maksimal di kampanye perdananya di Piala Dunia 2022 ini.
Atas golnya itu, nama Takuma Asano pun menjadi perbincangan. Tak sedikit pula yang mencari tahu kiprah pemain berusia 28 tahun itu.
Siapa sangka, Takuma Asano ternyata sudah mendunia sejak muda, terutama kala dirinya dikontrak oleh Arsenal beberapa tahun silam. Bagaimana kisahnya?
Baca Juga: Momen Langka Cristiano Ronaldo Selebrasi "SIUU" di Hadapan Lionel Messi
Rekam Jejak Takuma Asano
Takuma Asano saat ini merupakan penyerang sayap milik Timnas Jepang dan penyerang sayap andalan tim Jerman, VfL Bochum.
Pemain yang lahir pada 10 November 1994 silam ini mengawali kariernya di tanah kelahirannya sendiri saat bergabung Sanfrecce Hiroshima di usia 18 tahun pada 2013.
Di awal kehadirannya di J1 League atau kasta teratas Liga Jepang, Asano langsung mencuri perhatian bersama Sanfrecce Hiroshima.
Hal ini diketahui dari gelar Rookie of the Year yang ia terima pada 2015 usai membawa Sanfrecce Hiroshima menjuarai gelar J1 League.
Tampil apik di usia muda pada ajang sekelas J1 League, Arsenal yang saat itu diarsiteki Arsene Wenger kemudian merekrutnya.
Berita Terkait
-
Ruang Ganti Timnas Jepang Setelah Menang Lawan Jerman Disorot, Super Bersih, Ada Origami Bangau Tanda Keberuntungan
-
8 Pemain Timnas Jepang yang Merumput di Liga Jerman, Dua di Antaranya Jebol Gawang Manuel Neuer di Piala Dunia 2022
-
Sebelum Hajar Jerman, Timnas Jepang Pernah Ramu Taktik di Stadion Pakansari
-
Profil Takuma Asano, Pencetak Gol Kemenangan Jepang yang Larinya Diejek Rudiger
-
Statistik Mencengangkan Takuma Asano, Pencetak Gol Kemenangan Jepang atas Jerman
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Reaksi Mengejutkan Pep Guardiola Setelah Manchester City Tumbang Pertama Kali Sejak Agustus
-
Tantrum Saat Diganti, Vinicius Jr Kena Damprat Legenda Real Madrid
-
Pelatih Persis Solo Tanggapi Rencana Rotasi Pemain di Tim PersibBandung
-
Pep Guardiola Akui Keunggulan Arsenal: Kalau Mereka Juara, Saya Ucapkan Selamat!
-
Faktor X Jadi Fokus Utama Skuat Indonesia Jelang Piala Dunia U-17 2025
-
Rumor Panas! Son Heung-min Bisa Gabung ke AC Milan Lewat 'Klausul Beckham'
-
Kata-kata Jeje Jelekkan Eliano Reijnders Bikin Netizen Ngamuk
-
Frenkie de Jong Sebut Bintang Real Madrid Keterlaluan Usai Serang Lamine Yamal
-
Gentleman Versi Erick Thohir: Minta Maaf, Bukan Mundur dari Kursi Ketum PSSI
-
Blunder Jelek-jelekan Eliano Reijnders, Eks Penerjemah Shin Tae-yong Minta Maaf