Suara.com - Wonderkid Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan menjadi pesepakbola Tanah Air teranyar yang dikabarkan mencuri perhatian klub Eropa. Ia bahkan dirumorkan didekati tim elite Belanda, Feyenoord Rotterdam.
Kabar Marselino Ferdinan dilirik oleh Feyenoord diceritakan oleh Hamdan Hamedan yang memang belum lama ini berkunjung ke markas klub tersebut bersama Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, serta asisten pelatih Timnas Indonesia Kim Jong-jin.
Nah, kebetulan Marselino belum lama ini juga menjalani training camp bersama Timnas Indonesia U-20 di Eropa. Skuad Garuda Nusantara sempat bermain melawan dua tim kuat, Prancis U-20 dan Slovakia U-20.
Pertandingan tersebut kabarnya juga dipantau oleh talent scout dari Eropa. Maka dari itu, Hamdan beranggapan bahwa kemungkinan pemandu bakat Feyenoord bisa saja hadir untuk memantau permainan Marselino.
Meski disebut mendapat perhatian dari klub papan atas Belanda tersebut, ada beberapa alasan yang membuat gelandang serang berusia 18 tahun itu kemungkinan besar sulit bergabung dengan Feyenoord.
Berikut tiga alasannya:
1. Besar Kemungkinan Dicadangkan
Sekali lagi, Marselino bukan pesepakbola pertama asal Indonesia yang dikabarkan bakal merumput di Eropa. Namun, tidak semua pemain punya karier yang bagus.
Ambil contoh Bagus Kahfi yang sempat bergabung dengan Jong Utretch, tapi tak kunjung mendapat kesempatan hingga akhirnya hengkang.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022: Menang Telak 4-1, Kroasia Buka Kans Lolos ke 16 Besar, Kanada Angkat Koper
Kemungkinan besar untuk dicadangkan membuat Marselino sebaiknya memikirkan matang-matang tentang kemungkinan bergabung bersama Feyenoord.
2. Perbedaan Level Permainan
Marselino memang dikenal sebagai salah satu pemain muda Indonesia dengan sederet pengalaman mumpuni di level senior, baik di klub maupun Timnas Indonesia.
Akan tetapi, pengalaman-pengalaman tersebut rasanya belum cukup untuk bisa menyamai level permainan di Eropa khususnya Feyenoord.
Sebelum bergabung dengan Feyenoord, ada baiknya jika Marselino lebih dulu menempa pengalamannya di klub luar negeri lain untuk mematangkan pengalaman dan menambah kualitas.
3. Mental dan Kepercayaan Diri
Tag
Berita Terkait
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
Rapor Kevin Diks Usai Lakukan Blunder Lagi, Wolfsburg Hancurkan Gladbach
-
Torino Tumbangkan Cremonese, Begini Rapor Emil Audero: 5 Kali Penyelamatan Gemilang
-
Statistik Membuktikan: Peran Vital Jay Idzes Jelang AC Milan vs Sassuolo
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
Minus Bojan Hodak, Begini Kondisi Skuat Persib Jelang Lawan MU: Tetap Usung Misi 3 Poin
-
Lalui Perjalanan Tak Biasa ke Kandang MU, Marc Klok Akui Capek tapi Mau Menang
-
Enzo Maresca Ngamuk Usai Chelsea Menang, Sebut 48 Jam Terburuk, Ada Apa?
-
Panas! Setelah Mohamed Salah, Jamie Carragher Kini Serang Eks Bek Manchester United
-
Rapor Kevin Diks Usai Lakukan Blunder Lagi, Wolfsburg Hancurkan Gladbach
-
Torino Tumbangkan Cremonese, Begini Rapor Emil Audero: 5 Kali Penyelamatan Gemilang
-
Statistik Membuktikan: Peran Vital Jay Idzes Jelang AC Milan vs Sassuolo