Suara.com - Pelatih Timnas Iran, Carlos Queiroz menyoroti perkembangan sepak bola Amerika Serikat yang dinilainya begitu pesat dan maju. Dia pun mengenang masa-masa saat membantu membangun iklim sepak bola di Negeri Paman Sam itu.
Hal itu disampaikan Queiroz jelang Iran vs Amerika Serikat dalam matchday ketiga atau terakhir Grup B Piala Dunia 2022 Qatar.
Pertandingan hidup mati antara kedua tim ini bakal berlangsung di Stadion Al Thumama Stadium pada Rabu (30/11/2022) pukul 02.00 WIB.
Iran saat ini bertengger di peringkat kedua dengan koleksi tiga poin, terpaut satu poin dari Inggris di puncak klasemen. Sementara Amerika Serikat di tempat ketiga dengan dua poin.
Situasi itu membuat Iran cuma butuh hasil imbang untuk lolos ke 16 besar dengan harapan Wales tidak meraih kemenangan atas Inggris.
Di tengah tensi panas antara Iran dan Amerika Serikat buah dari dihapusnya logo "Allah" dalam bendera negara Republik Islam Itu oleh akun Twitter Federasi Sepak Bola AS (USSF), Queroz coba menyikapinya dengan kepala dingin.
Alih-alih ikut terseret arus konflik, Queroz dalam konferensi pers pra laga menceritakan pengalamannya yang pernah ikut membantu perkembangan sepak bola di Amerika Serikat.
Menurut Queiroz, iklim sepak bola di Amerika Serikat masih begitu payah ketika dirinya melatih klub Major League Soccer (MLS), MetroStars pada 1996 dan menjabat penasihat (USSF) pada 1998.
Pria yang menjadi bagian dalam penyusunan cetak biru sepak bola AS dengan tujuan memenangkan Piala Dunia pada 2010 itu menyebut untuk memakai seragam saja, para pemain di klubnya harus rebutan saat itu.
Baca Juga: Presiden Biden Telepon Timnas Amerika Serikat Jelang Kontra Wales: Saya Tau Kalian Tidak Diunggulkan
“Saat waktunya berpakaian, (ada) kotak di depan kami, (Roberto) Donadoni dan Tab Ramos, kami harus melompat ke kotak untuk memilih kaus kaki terbaik dan celana terbaik serta baju terbaik karena semuanya berada dalam satu tumpukan," kata Carlos Queiroz dikutip dari ESPN, Selasa (29/11/2022).
"Saya yakin orang Amerika yang bermain besok, mereka tidak tahu apa-apa tentang itu," tambahnya.
Queiroz pun memuji pesatnya perkembangan sepak bola Amerika Serikat belakangan ini dengan menyebut negari Paman Sam telah "melompat dari bermain soccer ke bermain football."
Piala Dunia 2022 bukan kali pertama Iran dan Amerika Serikat saling bertemu. Kedua negara pernah berhadapan pada Piala Dunia 1998.
Saat itu, Ali Daei dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Amerika Serikat dengan skor 2-1 di fase grup. Saat itu, Iran mencetak gol lewat Hamid Reza Esliti dan Mehdi Mahdavikia sementara AS mencetak gol huburan jelang bubaran lewat Brian Robert McBride.
Berita Terkait
-
Timnas Iran Diawasi Agen Rahasia di Piala Dunia 2022 karena Menentang Pemerintah, Sudah Ada yang Ditangkap
-
Pemain Timnas Iran Ditangkap di Tengah Piala Dunia 2022 Qatar
-
Pemain Timnas Iran Tak Nyanyikan Lagu Kebangsaan saat Melawan Inggris di Piala Dunia 2022: Melawan Rezim Brutal
-
Timnas Iran Tolak Nyanyikan Lagu Kebangsaan di Piala Dunia 2022
-
Piala Dunia: Timnas Iran Disorot di Tengah Gejolak Protes Antipemerintah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Jadwal Liga Spanyol 2025/2026 Pekan Ke-13, Barcelona Kembali ke Camp Nou usai Direnovasi
-
Lelah dan Sudah Tak Bergairah, Mantan Gelandang Manchester City Putuskan Pensiun
-
Jadwal Liga Italia 2025/26: Inter vs AC Milan Jadi Sorotan, Emil Audero Tantang AS Roma
-
3 Fakta Menarik Ange Postecoglou, Kandidat Ideal untuk Latih Timnas Indonesia
-
PSSI Kantongi 5 Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia, Nama Shin Tae-yong Tak Masuk
-
Bayern Munich Optimistis Pertahankan Upamecano di Tengah Gempuran Klub Elite Eropa
-
Dirtek PSSI Ungkap Road Map Sepak Bola Indonesia Baru Diluncurkan 2026
-
Hasil BRI Super League: Remontada Persija, Jungkalkan Persik Kediri 3-1
-
Catat! Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Dear Erick Thohir! Sejarah Tercipta di Solo, Timnas Indonesia CP Lolos IFCPF World Cup 2026