Suara.com - Timnas Brasil memastikan tiket ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 usai meraih kemenangan 1-0 atas Swiss dalam laga lanjutan penyisihan Grup G yang rampung Selasa (29/11/2022) dini hari WIB di Stadion 974, Qatar. Selecao lolos meski masih ada satu matchday lagi di fase grup.
Kendati tampil tanpa sang megabintang, Neymar yang tengah cedera, Timnas Brasil tetap kuat. Meski baru mendapatkan gol pada menit ke-83 melalui Casemiro, Selecao praktis unggul dari segala aspek atas Swiss di laga semalam.
Selain punya barisan penyerangan yang mumpuni, kokohnya pertahanan memang jadi kekuatan utama Brasil di Piala Dunia 2022 ini.
Dengan back four yang solid plus Casemiro sebagai jangkar, barikade pertahanan Brasil memang sulit ditembus lawan.
Menghadapi dua tim kuat Eropa di dua laga awal Grup G yakni Serbia dan Swiss, Brasil tampil terorganisir serta mampu menang masing-masing dengan skor 2-0 dan 1-0.
Hebatnya, seperti dilansir Opta, Brasil jadi negara kedua yang sama sekali tidak menerima shot on target dari lawan di dua laga awal dalam satu edisi Piala Dunia.
Ya, cuma ada dua tim yang mampu melakukan ini di sepanjang sejarah Piala Dunia (sejak statistik mulai dicatat pada 1966 silam).
Sebelum Brasil, Prancis mencatatkan rekor ini di edisi 1998 silam saat mereka jadi tuan rumah dan akhirnya keluar sebagai juara.
Dengan pertahanan yang kuat dan terorganisir, serta dengan banyaknya opsi attacker berkualitas jempolan di lini depan, wajar jika Brasil asuhan pelatih Tite sangat dijagokan untuk keluar sebagai kampiun Piala Dunia tahun ini.
Baca Juga: Lagi On Fire, Bruno Fernandes Kunci Utama Portugal Wujudkan Target Juara Piala Dunia 2022
Berita Terkait
- 
            
              Jamie Carragher Sebut Casemiro Sudah Habis, Rio Ferdinand Ngamuk
- 
            
              Kondisi Berbalik, Rio Ferdinand Sindir Legenda Liverpool Soal Gelandang Man United
- 
            
              Jepang Jadi Inspirasi, Timnas Indonesia U-17 Siap Bikin Kejutan Lawan Brasil
- 
            
              Gareth Bale Ketakutan Bangkrut meski Dapat Kucuran Rp650 M per Tahun dari El Real
- 
            
              Carlo Ancelotti Bongkar Borok Brasil Usai Dipecundangi Jepang
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
- 
            
              4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
- 
            
              Pasang Badan Saat Kisruh El Clasico, Raphinha Layak Jadi Kapten Barcelona
- 
            
              5 Fakta Menarik Laga Premier League Akhir Pekan Ini: Arne Slot Bakal Dipecat?
- 
            
              Selamat Tinggal Vinicius Jr, Selamat Datang Erling Haaland
- 
            
              Manchester United Masih Punya Banyak Duit, Siapa Lagi yang Mau Dibeli?
- 
            
              Ingat Namanya Divine Mukasa, The Next Kevin De Bruyne
- 
            
              Liverpool Berada di Titik Nadir, Jurgen Klopp Bakal Pulang ke Anfield?
- 
            
              Juventus Jangan Terlalu Banyak Berharap! Spalletti Bukan Conte atau Mourinho
- 
            
              Phil Foden Jadi Korban Hoaks Manipulasi AI: Sang Anak Disebut Meninggal Dunia
- 
            
              Legenda Jari Litmanen, Maestro Finlandia yang Gagal Bersinar di Liverpool
- 
            
              Sosok Ini Punya Peran Krusial di Pemilihan Luciano Spalletti sebagai Pengganti Tudor