Suara.com - Penyerang Timnas Argentina, Lionel Messi enggan meminta maaf setelah diduga menginjak-injak jersey Meksiko pasca matchday kedua Grup C Piala Dunia 2022 pada 27 November lalu.
Menurut Lionel Messi, dirinya tidak merasa melecehkan publik Meksiko. Segala perbincangan yang beredar disebutnya hanya kesalahpahaman.
"Itu adalah kesalahpahaman. Mereka yang mengenal saya tahu bahwa saya tidak akan menghina siapa pun. Ini adalah hal-hal yang terjadi di ruang ganti setelah pertandingan," kata Lionel Messi dikutip dari Marca, Kamis (1/12/2022).
"Saya tidak perlu meminta maaf karena saya tidak menghormati orang-orang di Meksiko atau jerseynya," tambah penyerang Paris Saint-Germain (PSG) itu.
Lionel Messi sebelumnya jadi sorotan karena diduga menginjak-injak jersey Timnas Meksiko usai membantu Argentina menang 2-0 atas wakil Amerika Utara tersebut.
Dalam sebuah potongan video yang beredar di media sosial, Messi yang tengah duduk di ruang ganti terlihat sedang menginjak jersey berwarna hijau milik Timnas Meksiko.
Atas insiden itu, Lionel Messi bahkan mendapat ancaman dari petinju professional asal Meksiko, Canelo Alvarez. Sang petinju mengancam bakal memberi La Pulga pelajaran.
Terlepas dari kejadian tersebut, Lionel Messi baru saja membantu Argentina lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 usai mengalahkan Polandia 2-0, Kamis (1/12/2022).
Messi gagal mencetak gol dalam laga itu setelah tendangan penaltinya pada menit ke-39 mampu ditebak kiper lawan.
Gol-gol Argentina sendiri dalam pertandingan di Stadion 974, Doha, Qatar itu dicetak oleh Alexis Mac Allister dan Julian Alvarez di babak kedua.
Di babak 16 besar, Argentina selaku juara Grup C akan berhadapan dengan runner-up Grup D Australia. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, pada Minggu (4/12/2022) pukul 02.00 WIB.
Berita Terkait
-
Wojciech Szczesny Kalah Taruhan Rp 1,6 Juta dengan Lionel Messi Gara-gara Tendangan Penalti
-
Menang Tapi Tersingkir, Berikut 5 Fakta Menarik usai Meksiko Tekuk Arab Saudi 2-1
-
Lionel Messi: Pertandingan Melawan Australia Akan Sangat Sulit, Siapa pun Bisa Mengalahkan Siapa Saja
-
Lionel Messi: Saya Kesal Gagal Cetak Gol Penalti
-
Wajah Sedih Para Pemain Mexico usai Gagal Melaju ke 16 Besar Piala Dunia 2022
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa
-
Sentil PSSI, Gerald Vanenburg Siap Latih Tim SEA Games 2025 dengan Syarat
-
Perbandingan Mencolok Timnas Indonesia U-23 Era Shin Tae-yong vs Gerald Vanenburg