Suara.com - Timnas Belgia masih bermain imbang 0-0 dengan Timnas Kroasia di babak pertama laga terakhir Grup F Piala Dunia 2022 di Stadion Ahmed bin Ali, Doha, Qatar, Kamis (1/12/2022) malam WIB.
Jika keadaan ini terus bertahan sampai laga berakhir nanti, Belgia dipastikan akan tersisih di fase grup. Ini lantaran di laga lainnya Maroko unggul 2-1 atas Kanada di babak pertama.
Kroasia hanya butuh hasil imbang dari laga ini untuk melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Sementara di sisi lain, Belgia memang wajib menang jika ingin ke fase gugur tanpa bergantung hasil laga Maroko vs Kanada yang main di waktu yang sama.
Di Stadion Ahmed bin Ali, Kroasia langsung tancap gas di babak pertama. Baru beberapa detik setelah kick-off, bola lambung dari tengah lapangan diterima Ivan Perisic.
Winger Tottenham itu langsung melepaskan tembakan yang sedikit menyamping di sebelah kanan gawang Belgia kawalan kiper Thibaut Courtois.
Menit ke-13, counter-attack cepat Belgia cukup mengancam Kroasia. Kevin De Bruyne terus melaju ke daerah pertahanan Kroasia sebelum menyodorkan bola ke Dries Mertens.
Sayang, sepakan first time Mertens melambung tinggi di atas gawang Kroasia yang dijaga Dominik Livakovic.
Kroasia mendapat hadiah penalti di menit ke-15. Bermula dari situasi tendangan bebas di kanan pertahanan Belgia, scrimmage terjadi di kotak penalti dan bola sempat dikuasai Yannick Carrasco.
Baca Juga: Profil Stephanie Frappart yang Segera Ukir Sejarah, Wasit Wanita Pertama di Piala Dunia
Akan tetapi, si kulit bundar tidak terkontrol dengan baik. Striker Kroasia, Andrej Kramaric merebut bola dan usaha Carrasco merebut balik malah berbuah pelanggaran di kotak 16.
Luka Modric sudah maju jadi algojo penalti, namun wasit Anthony Taylor dari Inggris mengecek VAR karena ada dugaan offside sebelum momen pelanggaran itu.
Setelahnya, Taylor menyatakan Dejan Lovren memang offside dalam situasi set-piece sebelumnya itu. Penalti batal!
Setelah momen penalti yang dianulir ini, tensi pertandingan justru menurun. Kedua tim tampak lebih berhati-hati, dengan bola lebih banyak berkutat di lini tengah.
Ini terefleksi dari jumlah percobaan tembakan ke gawang dari kedua tim yang sama-sama 0 di sepanjang babak pertama.
Di lima menit terakhir babak pertama plus injury time, Belgia mulai tampak mendominasi ball possession. Akan tetapi sampai half-time, skor 0-0 tetap bertahan.
Berita Terkait
- 
            
              Penyesalan Bintang Belgia Tak Pilih Timnas Indonesia, Kini Pintu Sudah tertutup
 - 
            
              Gareth Bale Ketakutan Bangkrut meski Dapat Kucuran Rp650 M per Tahun dari El Real
 - 
            
              Pemain Timnas Kroasia Sanjung Maarten Paes yang Gemilang di FC Dallas
 - 
            
              Link Live Streaming Prancis vs Belgia di 16 Besar Euro 2024, Segera Berlangsung
 - 
            
              7 Fakta Menarik Prancis vs Belgia, Duel Les Bleus vs Rode Duivels di 16 Besar Euro 2024
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Prediksi Inter Milan vs FC Kairat: Il Nerazzurri Bakal Pesta Gol?
 - 
            
              Zambia Bukan Lawan Biasa! Alarm Bahaya untuk Timnas Indonesia U-17 di Laga Pembuka
 - 
            
              Prediksi PSG vs Bayern Munich: Duel Tim Sempurna, Siapa Bakal Jadi Pemenang?
 - 
            
              Prediksi Juventus vs Sporting Lisbon: Menanti Tuah Spalletti di Liga Champions
 - 
            
              Pesan Ratu Tisha untuk Timnas Indonesia U-17: Nikmati Proses, Jangan Terbeban
 - 
            
              Pesan Haru Trent Alexander-Arnold untuk Diogo Jota di Stik PlayStation
 - 
            
              Pelatih Brasil Gugup Sebelum Hadapi Timnas Indonesia U-17, Kenapa?
 - 
            
              Prediksi Gary Neville Soal Nasib Chelsea di Premier League Musim Ini
 - 
            
              Liverpool vs Real Madrid: Xabi Alonso Punya Misi Kalahkan Klub yang Membesarkannya
 - 
            
              PSSI Mulai Kasak-kusuk Cari Pengganti Patrick Kluivert