Suara.com - Penyelenggaraan Piala Dunia 2022 masih belum berakhir. Namun, setidaknya sudah ada dua pelatih yang bakal segera terdepak dari jabatannya yakni Gerardo Martino dan Roberto Martinez.
Sebab, kedua pelatih ini sudah merasa bertanggung jawab karena gagal membawa anak asuhnya meraih hasil memuaskan di fase penyisihan grup Piala Dunia 2022.
Dua juru taktik ini sama-sama gagal mengantarkan anak asuhnya bersaing dan merebut tiket lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Oleh karena itu, para pelatih tersebut sudah mengakui bahwa kegagalan ini menjadi tanggung jawabnya. Mereka pun siap untuk menerima konsekuensi bahwa pekerjaannya akan segera berakhir.
Berikut Suara.com menyajikan dua pelatih yang menjadi korban karena gagal bersama anak asuhnya di Piala Dunia 2022.
1. Gerardo Martino (Meksiko)
Pelatih timnas Meksiko, Gerardo Martino, tampaknya merasa sangat bertanggung jawab atas kegagalan anak asuhnya melanjutkan perjuangan di Piala Dunia 2022.
Menurut Martino, kegagalan Meksiko tersingkir dari perebutan tiket lolos dari fase Grup C merupakan tanggung jawabnya secara penuh.
“Saya jadi orang pertama yang bertanggung jawab atas kekecewaan dan frustasi yang kami alami. Sebagai pelatih, kegagalan ini menimbulkan kesedihan yang mendalam,” kata Martino seperti dikutip dari ESPN.
Baca Juga: Christian Pulisic Diprediksi Bisa Tampil Hadapi Belanda, Tapi Amerika Serikat Punya Masalah Lain
“Saya sepenuhnya bertanggung jawab atas kegagalan besar ini Kontrak saya berakhir begitu wasit meniup peluit panjang (tanda berakhirnya laga Arab Saudi vs Meksiko) dan tidak ada lagi yang bisa dilakukan,” lanjutnya.
Meksiko harus puas menduduki peringkat ketiga Grup C dengan koleksi empat poin setelah meraih satu kemenangan, satu kekalahan, dan satu imbang.
2. Roberto Martinez (Belgia)
Selain Martino, pelatih lainnya yang juga memutuskan untuk mengundurkan diri seusai gagal membawa timnya berprestasi di Piala Dunia 2022 ialah Roberto Martinez.
Nakhoda timnas Belgia ini dilaporkan tak memperpanjang kontraknya. Alasannya ialah karena Belgia gagal melanjutkan langkahnya ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
“Situasi saya sangat jelas. Ini adalah akhir bagi saya,” ujar Roberto Martinez seperti dikutip dari ESPN.
Berita Terkait
-
Alasan Edinson Cavani Tinju Monitor VAR pasca Uruguay Tersingkir dari Piala Dunia 2022
-
Australia Tidak Takut Lionel Messi, Siapkan Strategi Khusus untuk Bungkam Argentina
-
Makna Selebrasi Tak Senonoh Dusan Vlahovic di Laga Serbia vs Swiss
-
Bagan Fase Gugur Piala Dunia 2022: Final Impian Messi vs Ronaldo Bisa Terwujud
-
Enggan Pandang Australia Sebelah Mata, Scaloni: Argentina Akan Keluarkan Tetes Keringat Terakhir di Piala Dunia 2022
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
John Herdman Dikontrak Timnas Indonesia Sampai Tahun 2030
-
Jordi Amat: Timnas Indonesia Harus Punya Pelatih Baik yang Dipercayai Semua Orang
-
Tugas-tugas John Herdman 1 Detik Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Badai Cedera Liverpool Lawan Wolves, Arne Slot Konfirmasi Florian Wirtz Siap Tempur di Anfield Sabtu
-
Kevin Diks Optimis Bawa Gladbach Bangkit di Bundesliga Usai Jeda Musim Dingin
-
RESMI! Jay Idzes Pemain Termahal Asia Tenggara Usai Nilai Pasar Tembus Rp197 Miliar
-
Ogah Balik Man United, Marcus Rashford Berambisi Dipermanenkan Barcelona
-
Fiorentina Nasibmu Kini: Dulu The Magnificent Seven Serie A Kini di Dasar Jurang
-
Alexander Isak Bertekad Pulih Lebih Cepat
-
Italia di Bawah Tekanan Jelang Lawan Irlandia Utara, Gattuso Bicara Soal Mental dan Harga Diri