Suara.com - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag tidak puas dengan kekalahan timnya atas Cadiz. Juru taktik asal Belanda itu pun menyindir para pemainnya yang dinilai tampil kurang maksimal di laga ini.
Laga uji coba Cadiz vs Manchester United berlangsung di Nuevo Mirandilla, Kamis (8/12/2022) dini hari WIB. Setan Merah kalah 2-4 dari klub Spanyol tersebut.
Gol-gol tuan rumah dicetak Carlos Garcia, Choco Lozano, Ruben Sobrino, dan Tomas Alarcon.
Sementara Manchester United cuma mampu mencetak dua gol melalui eksekusi penalti Anthony Martial serta gol dari pemain muda Kobbie Mainoo.
“Cukup jelas. Kami tidak bangun, masih tidur, [dalam] 15 menit pertama,” kata Erik ten Hag dikutip dari laman resmi Manchester United, Kamis (8/12/2022).
“Mereka adalah ancaman dalam transisi. Kami telah melihat, gol kedua tidak bisa terjadi. Pertahanan kami belum bangun, juga di lini tengah. Itu tidak mungkin [dan] itu tidak bisa diterima."
“Setelah itu, kami memasuki permainan dan mendapat penalti... Kami masuk ke dalam permainan, tetapi kami tidak bisa menyamakan kedudukan sebelum paruh waktu.”
Di babak kedua, Ten Hag memasukkan sejumlah pemain muda The Reds ke tim senior, terutama Mainoo, yang membawa United menyamakan kedudukan hanya beberapa menit setelah babak kedua dimulai kembali.
Erik mengatakan bahwa para pemain muda membawa “energi” yang besar ke timnya, dan belajar banyak dari 45 menit mereka berada di lapangan melawan klub La Liga.
Baca Juga: Profil Salford City, Klub Milik Legenda MU yang Bikin Elkan Baggott Cedera Kepala
“Mereka memberi energi,” katanya tentang The Reds muda. "Mereka lari; mereka bersaing."
“Mungkin tidak selalu dalam organisasi yang tepat, [jadi] mereka membuat kesalahan [karena] mereka tidak terbiasa bermain di level ini. Itu pelajaran yang bagus."
"Anda lihat bahwa jika Anda membuat kesalahan kecil, itu memiliki konsekuensi besar dan itulah yang terjadi," jelas Ten Hag.
Berita Terkait
-
Hasil Cadiz vs Manchester United, Setan Merah Keok 2-4 dari Tim Spanyol
-
Manchester United Tak Mau Ingat Cristiano Ronaldo, Erik ten Hag: Dia Sudah Pergi dan Jadi Masa Lalu
-
Harga Cody Gakpo Naik Terus Jelang Final Piala Dunia 2022, Manchester United Cuma Mampu Sampai Rp 1,2 Triliun
-
Mengenal FC Astana, Klub Antah Berantah yang Kalahkan Manchester United di Liga Europa
-
Pedas! David De Gea Posting Foto Tersenyum Usai Timnas Spanyol Tersingkir dari Piala Dunia 2022
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Hasil Tottenham vs Manchester United: De Ligt Selamatkan Setan Merah dari Kekalahan
-
Kelemahan Pemain Timnas Indonesia Terekspos saat Dibantai Brasil U-17, Ucapan STY Terbukti Benar
-
Tamparan Keras untuk PSSI! Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Brasil Bikin Federasi Mawas Diri
-
Pernah Juara Piala Asia, Eks Pelatih Tottenham Hotspur Disebut Cocok Tukangi Timnas Indonesia
-
Benjamin Sesko Dihujani Kritik, Amorim Pasang Badan: Dia akan Terbiasa
-
Makin Moncer! Pemain Keturunan Ini Bisa Jadi The Next Calvin Verdonk dan Dean James
-
Hasil Super League: Dua Gol Sundulan Runtukahu Bawa Persija Menang Comeback atas Arema FC
-
Florian Wirtz Dituding Penghancur Liverpool Oleh Arsene Wenger, Ini Kata Arne Slot
-
Mengerikan! Hooligan Eks Klub Eliano Reijnders Picu Kerusuhan, Anak-anak Jadi Korban
-
Tampil Gemilang, Emil Audero Frustrasi Sebut Cremonese Tak Layak Kalah dari Pisa