Suara.com - Duel Belanda vs Argentina di babak perempat final Piala Dunia 2022 Qatar berlangsung penuh drama. Tim Tango sempat unggul 2-0 sebelum disamakan De Oranje di menit-menit akhir pertandingan.
Laga Belanda vs Argentina yang berlangsung di Stadion Iconic Lusail itu harus memasuki babak perpanjangan waktu 2x15 menit setelah hasil imbang 2-2 selama waktu normal.
Lionel Messi tampil gemilang dalam pertandingan ini. Dia memberi assist kepada Nahuel Molina pada gol pembuka di menit ke-35, sebelum mencatatkan namanya sendiri lewat penalti di menit ke-73.
Namun, Belanda asuhan Louis van Gaal tidak menyerah begitu saja. Mereka tampil menyerang dan mendapat dua gol penyama kedudukan di menit ke-83 dan 90+10 melalui pemain pengganti Wout Weghorst.
Jalannya Pertandingan
Belanda tampil lebih menekan di awal pertandingan. Memphis Depay dan kawan-kawan mengurung pertahanan Tim Tango tetapi kesulitan untuk menciptakan peluang.
Setelahnya, Argentina tampil lebih berbahaya. Beberapa kali kombinasi permainan antara Lionel Messi dan De Paul mampu mengancam gawang kiper Andries Noppert.
Pada menit ke-35, Argentina membuka keunggulan melalui Nahuel Molina. Dia menerima umpan akurat dari Messi di dalam kotak penalti sebelum melepaskan tembakkan yang begitu tenang ke sisi kiri gawang.
Di babak kedua, Argentina terus memberi tekanan kepada Belanda. Pada menit ke-62, Lionel Messi hampir mencetak gol andai tendangan bebasnya tidak melenceng tipis di atas mistar gawang.
Pada menit ke-65, Louis van Gaal mengubah formasi Belanda dari sistem tga bek menjadi empat bek dengan menarik Daley Blind untuk digantikan Luuk de Jong.
Belanda berinisiatif untuk membangun serangan tetapi kesulitan menembus sepertiga akhir Argentina yang bermain dengan garis pertahanan rendah pasca unggul 1-0.
Lewat serangan balik, Argentina mendapat hadiah penalti di menit ke-71 usai Marcos Acuna dijatuhkan Denzel Dumfries di kotak terlarang.
Lionel Messi selaku eksekutor berhasil mencetak gol. Dia melepaskan tembakkan ke kanan gawang yang mampu mengecok kiper Andries Noppert.
Belanda coba keluar menyereang lagi setelah itu. Namun, pertahanan solid Argentina yang dijaga Lisandro Martinez dan kawan-kawan begitu sulit ditembus.
Cody Gakpo dan kawan-kawan harus bermain di luar pakem mereka selama ini, dengan banyak menggiring bola dan melepaskan umpan lambung ke kotak penalti.
Berita Terkait
-
Brasil Gagal Penuhi Ekspektasi di Piala Dunia 2022, Tite Resmi Tinggalkan Kursi Pelatih
-
4 Rekor Memilukan Brasil Usai Disingkirkan Kroasia di Piala Dunia 2022, Neymar Samai Torehan Pele Jadi Hambar
-
Hasil Piala Dunia 2022: Kalah Adu Penalti Lawan Kroasia, Brasil Kandas di Perempat Final!
-
Imbang Tanpa Gol, Perempat Final Kroasia vs Brasil Lanjut ke Babak Perpanjangan Waktu
-
Fakta Menarik Jelang Duel Belanda vs Argentina, Duel Messi vs Van Dijk Hingga Keperkasaan Louis van Gaal
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
AC Milan Tumbangkan Inter: Pulisic Bersinar, Maignan Jadi Pahlawan
-
Road Map PSSI Ramai Dibahas, Zwiers Pastikan Versi Final Rilis Tahun Depan
-
Coach Timo Optimistis Timnas Putri Panen Pemain dari MLSC: Kami Memudahkan PSSI
-
Timur Kapadze di Jakarta Bukan Sekadar Wisata? Laporan Media Uzbekistan Picu Spekulasi Baru
-
PSSI Akui Kapok Pilih Pelatih Seperti Patrick Kluivert, Nama Besar Nihil Hasil
-
Debut Berkesan Figo Dennis di Persija Jakarta, Jadi Saksi Comeback Epik Macan Kemayoran
-
Rating Merah Dean James: Diusir Wasit dan Kekalahan Pahit Go Ahead Eagles dari Heracles
-
Ordal PSSI Bongkar Fakta: Sebagian Exco Tak Sejalan Erick Thohir, Masih Inginkan STY
-
Persebaya Surabaya Buang Banyak Peluang di Derbi Jawa Timur, Coach Edu Kecewa Berat
-
Selain Timnas Indonesia, Siapa Saja Negara yang Bakal Tanding di FIFA Series 2026?