Suara.com - Para pemain J League atau kompetisi kasta teratas Liga Jepang turut meramaikan Piala Dunia 2022 Qatar yang penuh dengan kejutan. Beberapa dari mereka meninggalkan kesan positif di ajang tersebut.
Pada putaran final Piala Dunia 2022 yang dihelat di Qatar, total ada 10 pemain asal tim-tim J League yang ikut serta.
Mereka semua tersebar membela tiga negara berbeda: Jepang, Australia, dan Korea Selatan.
Sepuluh pemain ini juga bernasib sama, sama-sama membawa negara mereka lolos dari fase grup, tetapi terhenti di babak 16 besar.
Kwon Kyung-won bersama Korea Selatan terhenti oleh Brasil, sedangkan Mitchell Duke dan Thomas Deng bersama Australia dihentikan Argentina.
Tujuh pemain lainnya membela timnas Jepang dan langkah mereka harus terhenti lewat drama adu penalti melawan Kroasia.
Dari 10 pemain tersebut, Shuichi Gonda jadi pemain dengan menit bermain terbanyak. Ia merupakan kiper utama Samurai Biru dan bermain di semua laga timnas Jepang alias empat kali (390 menit).
Selain itu, ada Yuto Nagatomo yang juga bermain empat kali bersama Samurai Biru, meski tak pernah tampil penuh.
Dua pemain lain, Hiroki Sakai dan Shogo Taniguchi, sama-sama mengemas dua penampilan di Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala Dunia 2022, Lengkap dengan Bagan: Ada Argentina vs Kroasia
Penyerang timnas Australia, Mitchell Duke, juga selalu bermain dalam empat laga Tim Kanguru dan berhasil mencetak satu gol.
Satu gol diciptakan Duke saat Australia menang 1-0 melawan Tunisia dan ia jadi satu-satunya pemain J.League yang mampu mencetak gol dalam gelaran Piala Dunia 2022.
Berikut rapor pemain J League di Piala Dunia 2022:
Kwon Kyung-won (Gamba Osaka)
Main: 2 kali
Menit bermain: 91 menit
Gol: -
Assist: -
Timnas Australia
Berita Terkait
-
Ivana Knoll Rayakan Kemenangan Kroasia Pose Pakai Bra Merah di Stadion Piala Dunia
-
Neymar Isyaratkan Pensiun dari Timnas Brasil Usai Tersingkir dari Piala Dunia 2022
-
Lionel Messi Jadi Pesepakbola Dengan Penghasilan Terbesar di Piala Dunia 2022
-
Menangis Tersedu-sedu, Neymar Isyaratkan Pensiun dari Timnas Brasil usai Piala Dunia 2022
-
Tite Mundur dari Jabatan Pelatih Brasil usai Gagal di Piala Dunia 2022: Siklus Saya Sudah Berakhir
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Jordi Cruyff Cabut Tanpa Pamit dari Timnas Indonesia, PSSI Rugi Berapa Duit?
-
Resolusi Tinggi Barcelona di Tahun Depan, Raih Gelar Liga Champions
-
Halau Arsenal dan Liverpool, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Kontrak Jangka Panjang
-
Timnas Futsal Indonesia Juara Piala AFF Futsal U-16 2025
-
Hasil PSIM Yogyakarta vs PSBS Biak di BRI Super League, Laga Kerat Berbuah Kartu Merah
-
Jadi Dirtek Ajax, Jordi Cruyff Bakal Bawa Pulang Simon Tahamata
-
Hasil Bali United vs Dewa United di BRI Super League, Duel Taktis Jansen dan Riekerink Seri
-
Bursa Transfer: Keistimewaan Bek 18 Tahun Asal Prancis Bikin Real Madrid Kepincut
-
Napoli Jilid II Era Antonio Conte: Lebih Baik dari Inter, Layak Scudetto Lagi
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Media Belanda Tetap Puji Setinggi Langit Jordi Cruyff