Suara.com - Laga semifinal Piala Dunia 2022 Prancis vs Maroko akan menjadi pertandingan paling spesial untuk Achraf Hakimi dan Kylian Mbappe. Dua sahabat baik itu tidak akan mau mengalah demi pertemanan.
Keduanya adalah sahabat baik. Pernah satu tim dan bahkan merayakan Idul Fitri bersama di klub mereka. Meski keduanya beda agama. Achraf Hakimi Islam dan Kylian Mbappe Kristen.
Jelas ini merupakan duel tingkat tinggi karena keduanya mendekati puncak Piala Dunia yang akan bersejarah bagi kedua tim.
Persahabatan mereka berawal dari tahun 2021, saat mereka sama-sama satu klub di PSG.
Achraf Hakimi pernah mengaku mempunyai banyak kesamaan selera dengan sahabatnya itu. Terutama soal musik dan video game. Bahkan Achraf Hakimi diajari bahasa Prancis oleh Kylian Mbappe.
Pernah suatu saat, mereka sama-sama dalam satu momen perayaan Idul Fitri. Mereka bekerja sama untuk sebuah video yang dibagikan oleh klub mereka. Hakimi membimbing Mbappé, yang memiliki ikatan keluarga dengan tetangga Maroko di Afrika utara, Aljazair.
Mereka juga mencicipi makanan dari wilayah Arab.
Sementara di lapangan, mereka kompak memberikan banyak peluang gol.
“Mudah bermain dengan pemain seperti dia,” kata Hakimi tentang Mbappé.
Baca Juga: Alasan Ronaldo Dukung Lionel Messi Juara Piala Dunia 2022 usai Timnya Tersingkir Duluan, Tumben?
"Untuk memberinya bola, mengetahui bahwa dia akan membuat perbedaan," dikutip dari AP.
Perjalanan timnas Maroko di Piala Dunia 2022 seperti dongeng. Berstatus tim non unggulan, mereka kini menginjakkan kaki di babak semifinal. Apa kunci keberhasilan itu?
Sebelum tiba di Qatar, negara Afrika utara itu hanya memenangi dua ari 16 pertandingan sebelumnya di ajang Piala Dunia.
Selain tak punya rekor bagus di ajang empat tahunan itu, tim berjuluk The Atlas Lions juga datang ke Qatar dengan pelatih baru yakni Walid Regragui yang baru menduduki kursi panas itu selama empat bulan terakhir.
Meski memiliki beberapa talenta mumpuni dalam skuadnya seperti Hakim Ziyech yang bermain untuk Chelsea, Sofiane Boufal (Angers) hingga Yassine Bounou (Sevilla), Maroko tetap dianggap bukan tim yang mampu jadi penjeggal para favorit juara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan