Suara.com - Dunia sepak bola Asia menjadi salah satu target Rusia dan Belarusia seiring berlangsungnya perang Rusia-Ukraina, dampak positif bagi Indonesia jika rencana tersebut terwujud.
Rencana itu tak lepas dari penjajakan yang tengah dilakukan Rusia dan Belarusia terkait bergabung dengan Komite Olahraga Asia.
Rencana dari Olympic Council of Asia yang menginginkan Rusia dan Belarusia kembali ke turnamen olahraga internasional sebagai bagian dari Asia.
Nantinya seluruh atlet dari Rusia dan semua negara sekutunya, termasuk Belarusia dapat mengikuti turnamen olahraga internasional di Asia.
Setelah lebih dari sembilan bulan 'mati surinya' olahraga di Rusia dan negara sekutunya, menyusul invasi ke Ukraina yang masih berlangsung.
"Pernyataan itu tidak secara langsung membahas apakah Rusia dan Belarusia dapat mengirim tim ke Olimpiade 2024 di Paris," bunyi laporan AP.
"Namun perpindahan dari Eropa ke Asia menawarkan cara potensial bagi atlet Rusia untuk berkompetisi di ajang kontinental yang berfungsi sebagai kualifikasi Olimpiade." imbuh mereka.
Termasuk sepak bola, jika rencana ini berhasil diwujudkan setidaknya ada 3 keuntungan yang bakal didapat Indonesia dari bergabungnya Rusia dan Belarusia di Asia.
Lantas apa saja yang dampak positif tersebut? berikut keuntungan yang bisa didapatkan Indonesia jika Rusia dan Belarusia bergabung Asia.
Baca Juga: Buntut Sanksi Eropa, Rusia dan Belarusia Gabung AFC?
Pemain Indonesia Main di Liga Rusia dan Belarusia
Kesempatan bermain di Liga Rusia dan Belarusia terbuka lebar bagi pemain Indonesia bermain di kompetisi sepak bola Rusia maupun Belarusia.
Bahkan di kasta tertinggi kompetisi sepak bola di sana, jika biasanya para pemain abroad Tanah Air maksimal berada di level kedua kompetisi.
Pemain Rusia dan Belarusia Main di Liga 1
Rusia termasuk negara penghasil pemain sepak bola profesional di Eropa, beberapa di antaranya bahkan bermain di liga top Benua Biru.
Bukan tak mungkin klub-klub Liga 1 Indonesia bakal menggaet sejumlah pemain dari Rusia maupun Belarusia untuk bermain di kompetisi lokal.
Perbaikan Fasilitas Sepak Bola Indonesia
Fasilitas sepak bola Indonesia masih jauh berada di belakang Rusia maupun Belarusia, baik itu stadion maupun hal-hal lainnya.
Indonesia bisa menjalin kerja sama dengan Rusia atau Belarusia dalam perbaikan fasilitas sepak bola, dan bahkan bisa disesuaikan dengan standar Eropa.
Penulis: Eko Isdiyanto
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Celaan Eks Presiden Sampdoria kepada Menpora Erick Thohir: Usir Dia
-
Live Malam Hari, Jadwal Pertandingan Persib Bandung vs Lion City Sailors FC di AFC Champions League
-
Erick Thohir Resmi Jadi Menpora, Ini Kata-kata Perwakilan PSSI
-
Lika-liku Erick Thohir di Dunia Olahraga, dari Manajer Persija, hingga Presiden Inter Milan
-
Persib vs Lion City Sailors, Luciano Guaycochea Usung Misi Khusus
-
Bagaimana Nasib Proyek Naturalisasi Timnas Indonesia Usai Erick Thohir Jabat Menpora?
-
Erick Thohir Menpora, Timnas Indonesia Terancam Sanksi FIFA?
-
Erick Thohir Mundur dari Jabatan Ketua Umum PSSI Setelah Jadi Menpora? Ini Jawaban Resminya
-
Nasib Kontras Dua Kiper Timnas Indonesia: Maarten Paes atau Emil Audero, Kluivert?
-
Erick Thohir Respons Isu Lengser dari Ketum PSSI usai Jadi Menpora, Senggol FIFA