Bisnis / Makro
Rabu, 17 September 2025 | 16:16 WIB
Kabinet Merah Putih kembali dirombak oleh Presiden Prabowo Subianto. Kali ini, sorotan tertuju pada Erick Thohir yang dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), menggeser posisi sebelumnya sebagai Menteri BUMN. Foto ist.
Baca 10 detik
  • Erick Thohir yang dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
  • Kondisi ini membuat kursi Menteri BUMN kosong.
  • Posisi Menteri BUMN akan diisi oleh seorang Pelaksana Tugas (Plt).
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Kabinet Merah Putih kembali dirombak oleh Presiden Prabowo Subianto. Kali ini, sorotan tertuju pada Erick Thohir yang dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), menggeser posisi sebelumnya sebagai Menteri BUMN.

Dengan pergeseran ini, kursi pimpinan di Kementerian BUMN kini kosong dan menimbulkan pertanyaan besar siapa yang akan menjadi pengganti?

Erick Thohir, yang telah menjabat sebagai Menteri BUMN sejak 23 Oktober 2019, kembali dipercaya untuk posisi yang sama di awal Kabinet Merah Putih. Namun, kini ia mendapat tugas baru.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, mengatakan untuk sementara waktu, posisi Menteri BUMN akan diisi oleh seorang Pelaksana Tugas (Plt). Posisi ini akan diemban oleh salah satu Wakil Menteri BUMN, meskipun belum ditentukan siapa yang akan ditunjuk.

"Menteri BUMN definitif memang belum ditunjuk karena kita masih mencari sosok dengan berpindahnya tugas kepada Bapak Erik Thohir ke Kemenpora," ujar Prasetyo, Rabu (17/9/2025).

Ia menambahkan, penunjukan Erick sebagai Menpora didasarkan pada rekam jejaknya yang panjang dalam meraih prestasi di bidang olahraga. "Kita berharap tidak hanya sepak bola, kita semua paham Pak Erick Thohir punya sejarah prestasi yang panjang dalam hal olah raga itu yang kita inginkan. Tidak hanya sepak bola beban yang kita berikan ke Pak Erick Thohir semua olah raga kita inginkan menuju ke kelas dunia," imbuhnya.

Terkait dengan wacana peleburan Kementerian BUMN ke dalam Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Prasetyo Hadi membantah isu tersebut. Ia menegaskan bahwa Danantara saat ini sedang fokus untuk membenahi manajemen BUMN.

"Belum kita kan sedang proses ya. Danantara juga sedang proses membenahi manajemen di BUMN-BUMN kita. Nah kalau di dalam perjalanan perlu terhadap kementeriannya ya kita lihat," tambahnya.

Baca Juga: Erick Thohir Respons Isu Lengser dari Ketum PSSI usai Jadi Menpora, Senggol FIFA

Load More