Suara.com - Pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, dianjurkan untuk melanjutkan kariernya di Liga Jepang setelah resmi meninggalkan klub Liga Slovakia, FC ViOn Zlaté Moravce. Setelah gagal bersinar di Slovakia, Egy Maulana Vikri sebetulnya disarankan untuk menjajal kompetisi Liga Jepang sebagai pelabuhan selanjutnya.
Zlate Moravce telah resmi mengumumkan bahwa pihaknya dan Egy Maulana Vikri sepakat untuk mengakhiri kerja sama. Kurangnya menit bermain disinyalir menjadi alasan Egy Maulana Vikri untuk angkat kaki.
"Saya ingin berterima kasih kepada ViOn, rekan setim saya, dan tim pelatih. Terima kasih atas waktu yang dihabiskan di klub, meskipun singkat. Saya berharap Golden Moravians hanya yang terbaik dan semoga sukses di sisa musim ini," ujarnya dikutip dari laman resmi klub.
Dibandingkan dengan kompetisi-kompetisi lainnya di dunia, Liga Jepang barangkali menjadi salah satu kompetisi yang paling ramah untuk para pemain asal Asia Tenggara.
Jika bergabung dengan klub Liga Jepang, Egy Maulana Vikri bakal mengikuti jejak-jejak seniornya, seperti Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly yang pernah berkarier di sana.
Selain itu, saat ini ada beberapa pemain asal ASEAN yang berkarier di sana, mulai dari Chanathip Songkrasin, Supachok Sarachat, Chaowat Veerachat, hingga Dang Van Lam.
Tak bisa dimungkiri, kompetisi Liga Jepang, baik itu J1 atau J2 League merupakan salah satu kompetisi yang paling berkualitas di Asia.
Ada banyak sekali pemain-pemain Jepang yang kini mentas di Eropa karena dibesarkan dengan sistem kompetisi berkualitas milik Negeri Matahari Terbit.
Oleh karena itu, Egy Maulana Vikri sebetulnya sangat layak untuk mempertimbangkan Liga Jepang sebagai pelabuhan barunya.
Baca Juga: Rafael Struick Tiba di Indonesia untuk Memulai Proses Naturalisasi
Bermain bersama klub kasta kedua di Jepang asalkan mendapat menit bermain yang regular pun jauh lebih baik ketimbang berkarier di Eropa tapi hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
Selanjutnya, Egy Maulana Vikri juga dinilai bisa beradaptasi dengan gaya permainan di kompetisi Negeri Sakura ketimbang Eropa.
Pasalnya, Liga Jepang sangat berbeda dengan kompetisi negara Eropa Timur yang lebih banyak mengandalkan adu fisik dan keunggulan postur.
Pemain bertipe cepat dan punya skill olah bola seperti Egy tentunya bakal bisa lebih bersaing ketika berkarier di Liga Jepang.
Oleh karena itu, kompetisi J2 atau J1 League bisa menjadi opsi terbaru bagi Egy Maulana Vikri alih-alih memilih melanjutkan di Eropa.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Akses Mudah dan Legal, Link Steaming Chelsea vs Everton Malam Ini
-
Thiago Silva Bongkar Lionel Messi Penyebab Retaknya Hubungan Mbappe dengan Neymar
-
Suporter dan Panitia Soekarno Cup 2025 Bersatu, Donasi Ratusan Juta untuk Korban Bencana Sumatera
-
Sekali Klik, Link Streaming Liverpool vs Brighton & Hove Albion Malam Ini
-
Evan Dimas Meriahkan Festival Sepak Bola Rakyat Coca Cola di Labuan Bajo
-
Arne Slot Melunak? Mohamed Salah Kembali Perkuat Liverpool Jelang Lawan Brighton
-
Jordi Cruyff Akhirnya Buka Suara, Bongkar Soal Masa Tergelap Dalam Hidupnya
-
Pilu, Air Mata Jens Raven Usai Kegagalan Timnas Indonesia U-22
-
Kantongi Kelemahan Timnas Putri Indonesia, Pelatih Vietnam Pede Melaju ke Final SEA Games 2025
-
Pep Guardiola Menghilang Jelang Crystal Palace vs Manchester City, Ada Apa?