Suara.com - Skuad Timnas Prancis tengah diserang virus yang membuat pasangan bek tengah mereka sakit jelang Final Piala Dunia 2022. Final Prancis vs Argentina akan digelar pada Minggu 18 Desember 2022 besok.
Menurut sumber ESPN, Raphael Varane memiliki gejala kecil terkena virus dan rekan bek Ibrahima Konate belum meninggalkan kamarnya setelah merasa tidak enak badan.
Varane dan Konate termasuk di antara lima pemain Prancis yang absen latihan dua hari sebelum final Piala Dunia melawan Argentina.
Sementara itu Dayot Upamecano, Adrien Rabiot dan Kingsley Coman terserang penyakit pada awal minggu dan mereka juga melewatkan latihan hari Jumat.
Pelatih Prancis Didier Deschamps mengatakan mereka mengambil tindakan pencegahan untuk menghentikan penyebaran virus melalui skuad setelah Upamecano dan Rabiot melewatkan kemenangan semifinal atas Maroko. Di antara pemain menjalani isolasi mandiri.
"Di Doha, suhu turun sedikit, Anda memiliki AC yang menyala sepanjang waktu," kata Deschamps usai menang melawan Maroko.
"Kami memiliki beberapa kasus gejala mirip flu. Kami berusaha berhati-hati agar tidak menyebar, dan para pemain telah berusaha keras di lapangan dan jelas sistem kekebalan mereka menderita."
Selain itu sumber mengatakan kepada ESPN bahwa Rabiot dan Upamecano kini telah pulih, dan Deschamps mengatakan mereka dapat tampil melawan Argentina pada hari Minggu.
"Dayot akan fit. Sejak Sabtu dia tidak sehat selama tiga hari... mengalami demam, dan itu berdampak pada kekuatannya," katanya.
Baca Juga: Link Live Streaming Kroasia vs Maroko Gratis, Nonton Piala Dunia 2022 Tanpa Bayar
“Mengingat pertandingan berat yang kami alami, saya memutuskan untuk tidak memainkannya dan memainkan Konate sebagai gantinya karena dia menunjukkan dia cukup bagus untuk bermain di level ini.
"Rabiot sakit, lebih baik sore ini tetapi tidak cukup sehat, jadi dia tinggal di hotel. Kami punya empat hari untuk istirahat, jadi dia harus lebih baik dan tersedia untuk hari Minggu."
Berbicara pada konferensi pers pada hari Jumat, Ousmane Dembele mengatakan skuad tidak khawatir tentang virus yang menyebar ke pemain lain.
"Kami tidak takut dengan virus itu," katanya.
"Dayot dan Adrien mengalami sedikit sakit perut; saya membuatkan mereka teh jahe dan madu dan kemudian mereka merasa lebih baik. Saya harap semua orang siap untuk final."
"Dayot menjadi lebih baik, dan saya pikir semua orang akan siap. Kami telah mengambil tindakan pencegahan. Hari pertama, Dayot tinggal di kamarnya dan kami membawakannya makanan, dan dia kembali bersama semua orang keesokan harinya."
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Bukan Jay Idzes, Pemain Ini yang Jadi Target Utama AC Milan di Bursa Transfer
-
Panas! Pemain Muda MU Serang Balik Ruben Amorim Usai Komentar Kontroversial
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
Bantuan Shin Tae-yong untuk Korban Banjir Sumatra Disambut Antusias Korban
-
Resbob Ditangkap Kasus Ujaran Kebencian, Ketua Viking Apresiasi Polda Jabar
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Jadi Raja Save di Serie A Italia
-
Thom Haye Bongkar Fakta Mengejutkan Usai Persib Dikalahkan MU
-
Senne Lammens Jadi Sosok Paling Berjasa Selamatkan Manchester United Dari Kekalahan
-
Status Kapten Timnas Indonesia Disebut Jadi Pertimbangan AC Milan Rekrut Jay Idzes
-
Dijebol 4 Gol Bournemouth, Pertahanan Manchester United Kenapa Bapuk Banget?