Menilik Garis Keturunan Rafael Struick, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia U-20

Suara.com - Rafael Struick jadi pemain keturunan terbaru yang mendapat lampu hijau pelatih Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi. Lalu seperti apa garis keturunan pemain berdarah Belanda-Indonesia ini?

Timnas Indonesia U-20 kembali menambah pemain keturunan yang bakal dinaturalisasi pada diri penyerang ADO Den Haag, Rafael Struick.

Penyerang berusia 19 tahun itu akan menyusul dua kompatriotnya, yakni Ivar Jenner dan Justin Hubner yang terlebih dulu dinaturalisasi.

Kepastian Rafael Struick dinaturalisasi disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan melalui unggahan di media sosial Instagram.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menyebutkan bahwa saat ini sang pemain tengah melengkapi dokumen untuk menjadi WNI di Tanah Air.

“Semalam Rafael Struick datang ke Indonesia dan langsung dijemput oleh Bung Hamdan Hamedan. Di sela kesibukan membela timnya ADO Den Haag, dia menyempatkan waktu guna melengkapi dokumen dan tes medis sebagai syarat untuk mendapatkan kewarganegaraan Indonesia.”

“Dia (Rafael Struick) mengaku bahwa sudah tidak sabar lagi untuk segera berseragam Merah Putih,” tulis Iwan Bule dalam unggahannya.

Iwan Bule menambahkan bahwa Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia U-20 mengapresiasi penampilan Rafael Struick selama menjalani pemusatan latihan di Spanyol.

Jika naturalisasinya tuntas, Rafael Struick akan menyusul Ivar Jenner dan Justin Hubner sebagai pemain keturunan yang diproyeksikan untuk tampil di Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.

Baca Juga: Siap-siap! 23 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022 Segera Diumumkan

Terlepas dari naturalisasi yang tengah dijalani, banyak yang belum mengetahui dari mana darah Indonesia yang mengalir di tubuh Rafael Struick.

Kira-kira, dari siapakah darah Indonesia yang berada dalam diri Rafael Struick?

Dari Sang Nenek

Dalam unggahan Mochamad Iriawan, diketahui bahwa Rafael Struick punya darah Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah.

Sang nenek diketahui sempat hijrah ke Belanda dan menikah dengan warga lokal sehingga melahirkan anak laki-laki atau ayah Rafael Struick.

Kemudian sang ayah menikah dengan gadis Belanda dan melahirkan Rafael Struick pada 27 Maret 2003 atau 19 tahun silam.