Suara.com - Piala AFF 2022 akan berlangsung dari fase grup. Ada baiknya, para pembaca mengetahui seperti apa regulasi atau tiebreakers penentuan posisi klasemen di ajang dua tahunan ini.
Piala AFF 2022 akan dimulai dengan babak penyisihan di mana 10 tim peserta akan dibagi ke dalam dua grup yakni Grup A dan Grup B. Perhelatan ini rencananya mulai bergulir pada 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023 mendatang.
Di Piala AFF 2022, format kompetisi mengalami perubahan dibanding edisi 2020--yang terdampak pandemi Covid-19. Format kompetisi yang dipakai di edisi tahun ini akan kembali seperti turnamen edisi 2018.
Ada 10 negara dan akan gabung dua grup, masing-masing pool diisi lima tim nasional. Piala AFF 2022 digelar dengan format round robin, setiap tim akan memainkan dua laga kandang dan dua pertandingan tandang.
Tim peringkat satu dan dua klasemen akhir masing-masing grup fase penyisihan, bakal melaju ke babak semifinal. Rinciannya, juara Grup A akan melawan runner-up Grup B, dan pimpinan Grup B melawan runner-up Grup A.
Laga semifinal hingga final sendiri nantinya akan digelar dengan sistem dua leg, kandang dan tandang.
Timnas Indonesia sendiri tergabung di Grup A bersama Thailand, Filipina, Kamboja, dan Brunei Darussalam. Laga perdana Skuad Garuda bakal berlangsung pada Jumat (23/12/2022) di Stadion Gelora Bung Karno melawan Kamboja.
Regulasi Fase Grup
Aturan penentuan tim di klasemen fase awal untuk lolos ke semifinal ada tiga. Pertama tentu jumlah poin. Tim terbanyak mendapatkan poin di grupnya akan lolos sebagai semifinalis.
Baca Juga: Statistik Timnas Indonesia di Laga Perdana Piala AFF, Mayoritas Berakhir Positif
Aturan kedua adalah selisih gol semua pertandingan yang menentukan tim mana berhak lolos. Kemudian yang ketiga, jumlah gol yang dicetak.
Tetapi jika ada dua tim atau lebih tetap sama setelah tiga kriteria di atas ditetapkan, ada aturan tambahan. Penentuan posisi klasemen akan dihitung berdasarkan kriteria berikut ini:
- Head to head tim posisinya sama
- Adu penalti, ini dilakukan hanya jika tim seri dan mereka bertemu pada laga terakhir
- Undian oleh AFF selaku panitia penyelenggara.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
3 Stadion dengan Kapasitas Terbesar di Piala AFF 2022, Kandang Timnas Indonesia Termasuk
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Kamboja, Garuda Terlalu Perkasa dan Sering Pesta Gol!
-
Daftar Pencetak Hattrick Sepanjang Sejarah Piala AFF: Bambang Pamungkas Pegang Rekor
-
Kapan Tiket Piala AFF 2022 Dijual? PSSI Beri Penjelasan
-
3 Kemenangan Terbesar Timnas Indonesia atas Kamboja Jelang Bentrok di Piala AFF 2022
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Miris Kondisi Timnas Indonesia U-23 Usai Ditinggal STY, Terburuk Sepanjang Sejarah?
-
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia: Bolivia Unggul Sementara 1-0 atas Brasil
-
Norwegia Obrak-abrik Moldova 11-1, Erling Haaland Borong 5 Gol
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?
-
Bursa Transfer Masih Terbuka, Mees Hilgers Bakal Dapat Klub Baru Pekan Ini?
-
Nottingham Forest Tunjuk Ange Postecoglou Sebagai Pelatih Kepala
-
Pelatih Persija Pede Anak Asuhannya Tetap Konsisten di Super League 2025/2026