Suara.com - Dunia sepak bola berduka setelah Sinisa Mihajlovic wafat. Legenda Liga Italia Serie A tersebut meninggal dunia setelah cukup lama berjuang melawan penyakit leukemia.
Duka mendalam tak hanya bagi sepak bola Italia, tetapi seluruh dunia atas meninggalnya Sinisa Mihajlovic pada Jumat (16/12/2022) lalu di usia 53 tahun.
Sinisa Mihajlovic merupakan legenda Serie A yang sempat bermain untuk beberapa klub ternama termasuk Lazio, Inter Milan dan AC Milan.
Mantan bintang Timnas Yugoslavia ini meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit ganas yang dideritanya sejak 2019 lalu, leukemia.
Meski sedang bergumul melawan sakit, Sinisa Mihajlovic tetap profesional menjalankan tugasnya sebagai pelatih Bologna.
Namun pada 6 September 2022, kerja sama Mihajlovic dengan Bologna selesai lebih cepat karena rentetan hasil buruk yang dialami tim.
Saat bermain dulu, Sinisa Mihajlovic dikenal sebagai sosok yang punya tendangan bebas mematikan. Namun bukan cuma itu, ada beberapa kontroversi yang akrab dengan dirinya selama masih aktif bermain. Berikut di antaranya.
1. Aksi Rasialisme
Pernah aksi rasialisme yang dilakukan oleh Mihajlovic saat masih bermain dulu. Tepatnya kepada Patrick Vieira saat Lazio melawan Arsenal di Liga Champions tahun 2000.
Baca Juga: Dari Caretaker Jadi Legenda, Kisah Sukses Lionel Scaloni Bawa Argentina Gondol 3 Trofi Bergengsi
Vieira sampai membuat laporan kepada polisi atas aksi Mihajlovic hingga saat ancaman penjara muncul, Mihajlovic meminta maaf kepada Vieira dan tuntutan pun dibatalkan.
2. Hubungan dengan Penjahat Perang Balkan
Banyak aktivis HAM yang mengkritik Mihajlovic secara terang-terangan karena hubungannya dengan penjahat perang Balkan, Zeljko Raznatovic alias Arkan The Tiger.
Arkan menjadi buruan Pengadilan HAM Internasional karena kekejaman yang dilakukan terhadap etnis Bosnia dan Kroasia selama perang.
Mihajlovic memberikan dukungan terbuka buat Arkan dan memujinya sebagai patriot. Ia sempat membentangkan spanduk dan simbol Arkan di tubuhnya ketika pertandingan.
3. Meludahi Lawan
Berita Terkait
-
Setelah Libur Natal, Jadwal Neraka Menanti Jay Idzes di Serie A Italia
-
Performa Apik di Serie A, Market Value Jay Idzes Tembus Rp173 Miliar
-
Fiorentina Nasibmu Kini: Dulu The Magnificent Seven Serie A Kini di Dasar Jurang
-
Harga Pasar Jay Idzes Melejit Akhir 2025, Tembus Rp 173,82 Miliar
-
Rasmus Hojlund Sindir Manchester United usai Juara Bareng Napoli
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Viktor Gyokeres Flop, Arsenal Dirumorkan Bakal Rekrut Striker Juventus Gratis
-
Prediksi Nilai Transfer Maarten Paes ke Persib Bandung, Bakal Jadi Rekor Gila
-
Marselino Ferdinan Ungkap Makna Mendalam di Balik Perayaan Natal Jauh dari Rumah
-
Setelah Libur Natal, Jadwal Neraka Menanti Jay Idzes di Serie A Italia
-
Marc Klok Berperan dalam Pemilihan Federico Barba Jadi Kapten Persib
-
Persib vs PSM Makassar 2 Hari Setelah Natal, Bojan Hodak: Kami Sudah Terbiasa
-
Cerita Haru Mauricio Souza Relakan Perayaan Natal demi Persija Jakarta
-
Diperebutkan Duo Milan, Nilai Pasar Jay Idzes Meroket
-
Intip Statistik Kevin Diks Sepanjang 2025: Tampil Solid Meski Anak Baru di Bundesliga
-
Elkan Baggott Masih Tetap Dianggap Aset Berharga Ipswich Town Meski Cuma Main 360 Menit