Suara.com - Argentina memenangkan Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan juara bertahan Prancis 4-2 melalui adu penalti, menyusul hasil imbang 3-3 yang mendebarkan setelah perpanjangan waktu.
Pengangkatan trofi Piala Dunia pada Minggu (18/12/2022) itu merupakan puncak dari tujuh pertandingan dalam sebulan. Berikut perjalanan dramatis Argentina di Piala Dunia Qatar 2022:
22 November (penyisihan grup): Argentina 1-2 Arab Saudi
Arab Saudi mengejutkan Argentina dengan dua gol di babak kedua dalam pertandingan pembukaan Piala Dunia Grup C mereka, menandai kekalahan pertama turnamen tersebut.
Semuanya tampaknya berjalan sesuai rencana untuk Argentina setelah Lionel Messi memasukkan penalti setelah 10 menit. Dua gol Argentina di babak pertama dinyatakan offside, tetapi tim Saudi yang bangkit kembali mengambil alih lapangan di babak kedua.
Saleh Alshehri membuka skor mereka pada menit ke-48, mengarahkan tembakan melewati kaki kiper Argentina Damian Martinez.
Beberapa menit kemudian, pemain sayap Salem Aldawsari memotong ke dalam dan melakukan tendangan melengkung ke pojok atas.
Kekalahan Argentina di pertandingan pertama babak penyisihan grup telah menggemparkan dunia. Momen itu bahkan dinobatkan sebagai "peristiwa paling mengejutkan sepanjang sejarah Piala Dunia".
26 November (penyisihan grup): Argentina 2-0 Meksiko
Baca Juga: Hari Ini, Argentina Umumkan Hari Libur Nasional untuk Perayaan Gelar Juara Piala Dunia
Gol-gol luar biasa dari Lionel Messi dan Enzo Fernandez membuat Argentina menang 2-0 atas Meksiko dalam suasana yang mendebarkan di Stadion Lusail. Kemenangan itu memberikan nafas baru bagi Messi dan kawan-kawan di Piala Dunia.
Messi memecah kebuntuan pada menit ke-64, melepaskan tembakan mendatar melewati kerumunan pemain bertahan ke pojok gawang, menyamai rekor Argentina Diego Maradona dengan 21 pertandingan dan delapan gol di Piala Dunia.
Fernandez memastikan kemenangan pada menit ke-87 dengan tendangan melengkung yang indah, menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Piala Dunia untuk Argentina sejak Messi sendiri pada 2006.
30 November (penyisihan grup): Polandia 0-2 Argentina
Argentina melaju melewati Polandia dalam kemenangan 2-0 untuk memuncaki Grup C dan memastikan tempat mereka di babak 16 besar Piala Dunia, menandakan kembalinya performa terbaik raksasa Amerika Selatan itu.
Gol babak kedua Alexis Mac Allister dan Julian Alvarez mengakhiri penampilan dominan tim asuhan pelatih Lionel Scaloni di Stadium 974 – yang dipadati puluhan ribu suporter Argentina yang riuh.
Berita Terkait
-
Hari Ini, Argentina Umumkan Hari Libur Nasional untuk Perayaan Gelar Juara Piala Dunia
-
Mulai Hari Ini, Karim Benzema Resmi Pensiun dari Timnas Prancis
-
Euforia Piala Dunia Sampai Indonesia, Jerinx SID : Masih Ingat Kanjuruhan?
-
Benzema Pensiun Usai Prancis Gagal Pertahankan Gelar Juara Piala Dunia
-
5 Momen Aneh di Piala Dunia 2022: Ronaldo Rogoh-rogoh Celana, Tukang Daging Bikin Bingung Messi
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Siapa Bernardo Tavares? Pelatih Baru Persebaya Surabaya, Eks Arsitek PSM Makassar Sang Juara Liga 1
-
Persija Dikalahkan Semen Padang, Mauricio Souza Muak Komentari Wasit
-
Liverpool Tak Tahu Kapan Alexander Isak Pulih Pasca Operasi
-
Cedera Alexander Isak Diprediksi Bakal Jadi Berkah Mohamed Salah
-
Sampai Kapan Bruno Fernandes Tak Bisa Bela Manchester United?
-
Menanti Hukuman Kemenpora untuk PSSI usai Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025
-
Rekor Arjen Robben Hancur, Harry Kane Cetak Sejarah 100 Kontribusi Gol Tercepat di Bayern Munchen
-
Persija Jakarta Tersungkur di Padang, Rizky Ridho Buka Suara soal Kartu Merah hingga Gol Dianulir
-
Gol Bunuh Diri Jordi Amat Bikin Geger, Disebut Netizen Layak Masuk Puskas Award
-
Sejarah! PSG Siap Kontrak Luis Enrique Seumur Hidup