Suara.com - Timnas Indonesia akan menghadapi Brunei Darussalam. Menilik harga para pemain masing-masing pemain, kedua tim memiliki perbedaan skuad yang sangat jomplang.
Duel Brunei vs Indonesia akan tersaji dalam laga lanjutan Grup A Piala AFF 2022. Pertandingan ini akan berlangsung di KLFA Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/12/2022) pukul 17.00 WIB.
Jelang duel ini dilangsungkan, Timnas Indonesia dan Brunei Darussalam tengah berada dalam kondisi yang berbeda jauh.
Timnas Indonesia mampu meraih kemenangan di laga perdananya di Piala AFF 2022 kala menghadapi Kamboja, Jumat (23/12/22).
Sedangkan Brunei Darussalam justru apes karena tumbang di dua pertandingan awal yang dilakoninya di Piala AFF 2022 ini.
Tim berjuluk Tebuan ini harus tumbang dari Thailand di laga perdana dengan skor 0-5 dan tumbang dengan skor 1-5 di laga kedua kontra Filipina.
Dengan hasil yang diraih keduanya, Timnas Indonesia pun diprediksi akan meraih kemenangan dengan mudah atas Brunei di laga ini.
Prediksi ini juga lahir dari perbedaan kualitas antara kedua tim, di mana Timnas Indonesia punya kualitas pemain yang lebih mumpuni ketimbang Brunei Darussalam.
Karena kualitas yang berbeda ini, harga pasar pemain Timnas Indonesia pun bisa ditebak lebih unggul ketimbag Brunei Darussalam.
Baca Juga: 3 Alasan Lionel Messi Pantas Menang Ballon d'Or 2023 usai Juara Piala Dunia 2022
Lantas, seberapa jauh perbedaan harga pasar antara Timnas Indonesia dan Brunei Darussalam?
Bak Langit dan Bumi
Dilansir dari Transfermarkt, Timnas Indonesia punya nilai pasar total mencapai 6,3 juta euro atau sekitar Rp104 miliar.
Angka sebesar ini didapatkan karena skuad Garuda punya beberapa pemain bintang dengan nilai pasar yang cukup tinggi.
Sebagai contoh adalah Jordi Amat yang punya harga pasar sebesar 1 juta euro (Rp16,6 miliar) yang disusul oleh Marc Klok dengan 450 ribu euro (Rp7,4 miliar).
Sedangkan harga pasar termurah di kubu Timnas Indonesia ada pada sosok Ramadhan Sananta yang punya nilai pasar sekitar 75 ribu euro (Rp1,2 miliar).
Berita Terkait
-
Piala AFF 2022: 3 Negara Ini Kemungkinan Tersingkir Lebih Cepat, Ada Indonesia?
-
LENGKAP Kemenangan Terbesar Timnas Indonesia atas Brunei Darussalam Sepanjang Sejarah
-
Piala AFF 2022: Indonesia Harus Manfaatkan Peluang Emas Bantai Brunei dan Geser Thailand di Puncak Klasemen
-
Pemain Vietnam Diminta Pakai Sepatu Besi saat Hadapi Malaysia di Piala AFF 2022, Apa Sebabnya?
-
Piala AFF 2022: Timnas Indonesia Diprediksi Pesta Gol Melawan Brunei Sore Ini
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Chelsea Double Combo! Dipermalukan Aston Villa Plus Berpotensi Kena Sanksi Gegara Botol Terbang
-
Antoine Semenyo Bikin Sakit Hati MU, Lebih Pilih ke Etihad Dibanding Old Trafford
-
Juventus Susah Payah Kalahkan Pisa, Luciano Spalletti: Kami Beruntung Bisa Menang
-
Mikel Arteta: Harusnya Arsenal Menang Besar Lawan Brighton!
-
Pelatih Valencia Tewas di Labuan Bajo, Real Madrid Tulis Pesan Menyentuh
-
Hasil Pisa vs Juventus: Kenan Yldz Bawa Bianconeri Menang, Bagaimana Posisi di Klasemen?
-
Kronologis Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Jadi Korban Kapal Tenggalam di Labuan Bajo
-
Florian Wirtz Tampil Gemilang Saat Liverpool Sikat Wolves, Arne Slot: Satu Gol Gak Cukup!
-
Kabar Duka! Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Tewas di Labuan Bajo