Bukan sekali ini Liverpool membajak pemain incaran United. The Reds jelas tak salah karena yang justru menjadi pertanyaan mengapa hal seperti ini diulangi oleh Manchester United.
Fenomena ini sendiri tak hanya terjadi pada era Ten Hag, tetapi juga terjadi pula semasa United ditukangi David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, dan Ole Gunnar Solksjaer, serta juga Ralf Rangnick yang mengeluarkan rekomendasi berani ketika mengusulkan bedah luar dalam skuad United.
Dalam banyak hal, pelatih tidak salah. Justru manajemen klub, khususnya Keluarga Glazer yang membuat langkah United lamban dalam membetot bidikan-bidikan utamanya.
Kesepakatan Gakpo itu sendiri ditaksir mencapai total 51 juta euro. Menurut The Mirror, angka itu di atas yang bisa disanggupi United.
Bukan hanya itu, Liverpool berani membayar uang muka jauh lebih besar kepada PSV dan ini jelas menarik hati klub liga utama Belanda itu.
Mengetahui hal ini para pejabat Old Trafford malah memutuskan mundur dari negosiasi, dan lepaslah bidikan utama ten Hag ini.
Ya, memang ada faktor langsung dari Jurgen Klopp yang sukses meyakinkan Gakpo untuk bergabung dengan Liverpool. Dan ya, ada faktor Virgil van Dijk yang bareng Gakpo selama Piala Dunia 2022 dan turut meyakinkan Gakpo agar pindah ke Merseyside.
Tetapi apa pun itu, faktor penawaran lebih tinggi pastinya lebih menentukan di mana pihak klub yang berperan, bukan lagi perorangan seperti pemain dan pelatih klub yang tengah mengincar pemain klub lain.
Mengingatkan kepada Sadio Mane
Baca Juga: Salip Manchester City di Klasemen, Fans Newcastle Boleh Bermimpi soal Juara Liga Inggris Sekarang
Menurut The Mirror, saga yang berakhir tragis untuk ten Hag dan Manchester United itu mengingatkan orang kepada Sadio Mane yang juga nyaris ditarik ke Old Trafford namun kemudian disabot Liverpool di mana lagi-lagi Klopp yang ahli memoles pemain muda menjadi pemain hebat, menjadi salah satu faktor berbalik badannya Mane.
Mane kemudian membuktikan diri sebagai asset sangat berharga bagi Liverpool dan menjadi legenda di sana selama enam tahun. Mungkin pula Gakpo bakal mencapai sukses serupa seperti dicapai Mane.
Kegagalan mendapatkan Gakpo bisa menguatkan pendapat Ronaldo bahwa Keluarga Glazer memang tak peduli klub ini kecuali untuk dijadikan sebagai kendaraan pemasaran.
Dengan basis penggemar lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia, Manchester United memang kendaraan pemasaran yang sungguh ideal.
Sementara itu, dalam kaitannya dengan kritik Ronaldo, keluarga Glazer mengumumkan akan menjual sebagian sahamnya.
Tak ada yang tahu maksud dari kata-kata ini. Apakah mereka serius menjualnya atau sebagai siasat untuk menangkal dampak buruk kritik Ronaldo terhadap mereka.
Berita Terkait
-
Prediksi Liverpool vs Crystal Palace: Lawan Tim Pesakitan, The Reds Bisa Menang?
-
Dani Carvajal Terkapar, Trent Alexander-Arnold Siap Hadapi Mantan di Anfield
-
Manchester United dan Newcastle Berebut Gelandang 22 Tahun, Harga Tembus Rp2 Triliun
-
Jamie Carragher Sebut Casemiro Sudah Habis, Rio Ferdinand Ngamuk
-
Patah Hati Manchester United, Ditolak Mentah-mentah Adik Jude Bellingham
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Piala Dunia U-17 di Depan Mata, Nova Arianto Minta Garuda Muda 'Bercermin' dan Introspeksi Diri
-
Usai Dibui Gegara Kasus Pelecehan Seksual, Dani Alves Mendadak Jadi Alim
-
Prediksi Juventus vs Udinese: Mampukah Si Nyonya Tua Bangkit di Turin?
-
Prediksi Arsenal vs Brighton & Hove Albion: The Gunners Bidik Tiket Perempat Final
-
Gila! Arab Saudi Bakal Bangun Stadion di Atas Pencakar Langit untuk Piala Dunia 2034
-
Prediksi Inter Milan vs Fiorentina: Il Nerazzurri Coba Bangkit, La Viola Krisis
-
Prediksi Atalanta vs AC Milan: Ujian Berat Rossoneri di Bergamo
-
4 Laga Persib Tanpa Kebobolan, Teja Paku Alam Bongkar Rahasianya
-
Dianggap Beban Negara! Stadion Legendaris Final Piala Dunia Terlilit Utang Rp34 Triliun
-
Panas! Semua Serang Lamine Yamal, tapi Diam Soal Kasus Pornografi Anak Pemain Madrid