Suara.com - Jelang laga Singapura vs Malaysia, Pelatih Malaysia Kim Pan Gon menilai jika Timnas Singapura tidak mempunyai terobosan dalam gaya bermain. Menurut dia, Timnas Singapura lebih banyak memilih bermain bertahan.
Hal itu dikatakan jelang laga penentuan Grup B Piala AFF 2022 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, Selasa malam ini.
Dikutip dari Bernama, pernyataan Pan Gon tersebut berdasarkan pengamatannya terhadap pendekatan taktis Singapura yang tidak banyak berubah sejak terakhir kali kedua tim bertemu dalam pertandingan persahabatan internasional Maret lalu.
Gameplay Singapura diklaim berbeda jauh dengan pendekatan taktis timnas Malaysia yang lebih proaktif dan menyajikan permainan berkualitas tinggi dan menghibur.
“Bagi saya (Singapura) pada Maret lalu dan turnamen ini tidak jauh berbeda... mereka peduli dengan pertahanan, drop down dan mencari serangan balik tetapi Malaysia berbeda," kata Pan Gon.
"Kami ingin proaktif, kami ingin mendominasi permainan, memberikan permainan sepak bola yang energik dan dinamis untuk meraih kemenangan sehingga kami berbeda dari mereka, tetapi saya pikir mereka memiliki gaya mereka sendiri dan kami akan sepenuhnya menghormati gaya dan pendekatan mereka," ujarnya.
Setelah hasil imbang tanpa gol Singapura melawan Vietnam Jumat lalu, Malaysia tidak punya pilihan selain mencatat kemenangan untuk lolos ke semifinal untuk menghindari tersingkir lebih awal untuk edisi kedua berturut-turut. Dan ini merupakan pertandingan "hidup mati" untuk Malaysia.
Pan Gon berharap Singapura tetap menggunakan pendekatan permainan defensif besok malam.
“Mereka akan menggunakan keuntungan penuh mereka untuk drop-down dan mengemas pertahanan untuk mengamankan...jadi tergantung pada kita, tidak ada yang akan membantu kita. Kami akan pergi ke sana dan berusaha menjual diri untuk memberikan kemenangan kepada para penggemar dan itu adalah tugas kami,” kata pelatih asal Korea Selatan berusia 53 tahun itu.
Baca Juga: Shin Tae-yong Punya "Feeling" Indonesia vs Vietnam di Semifinal Piala AFF 2022
Pan Gon mengatakan para pemainnya sadar bahwa pertandingan malam ini sangat penting dan menuntut setiap individu untuk fokus sepanjang pertandingan demi mengamankan tiga poin.
“Saya percaya para pemain Harimau Malaya kami sangat matang dan profesional. Besok (malam ini) mereka akan menghormati lawan dan memainkan pendekatan yang tepat untuk bertarung. Saya percaya (dengan) melalui pendekatan ini kami dapat memberikan kinerja yang baik dan juga semoga kami dapat memberikan hasil yang baik kepada para penggemar,” ujarnya.
Singapura, juara empat kali dan hanya butuh hasil imbang besok, kini unggul satu poin di posisi kedua sementara Malaysia di posisi ketiga dengan enam poin.
Terakhir kali Malaysia mengalahkan Singapura adalah dalam aksi Grup B Piala AFF 2014 yang menyaksikan dua gol telat epik - penalti Safiq Rahim dan penyelesaian jarak jauh Indra Putra Mahayuddin membantu tim menang 3-1 di Stadion Nasional Singapura dan maju ke semifinal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Terlilit Utang Rp145 Miliar, Keluarga Sven-Goran Eriksson Jual Murah Rumah Mewah
-
Waduh! Jose Mourinho Gak Bayar Tagihan Hotel Rp15 Miliar, Mendadak Bangkrut?
-
Menolak Tua! Cristiano Ronaldo Berencana Pensiun Satu atau Dua Tahun Lagi
-
Mauro Zijlstra Beri Kabar Baik Jelang SEA Games 2025, Apa Itu?
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Menderita Hernia, Lamine Yamal Berpotensi Absen di Piala Dunia 2026
-
Bojan Hodak 'Menghilang' di Sesi Latihan Persib, Gabung Timnas Indonesia?
-
Johannes Siregar Pemain Keturunan Batak di Jerman, Pernah Belajar di Klub Kevin Diks
-
Bojan Hodak Dirumorkan Latih Timnas Indonesia, Igor Tolic Ungkap Hal Mengejutkan
-
Miris! Klub Malaysia Ogah Tampung 7 Pemain Naturalisasi Abal-abal