Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan tidak ada agenda terselubung untuk "mengarahkan" nama tertentu untuk menjadi Ketua Umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang direncanakan bergulir 16 Februari 2023.
Menurut Zainudin Amali, pemerintah tidak campur tangan terkait penentuan siapa yang akan maju menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Siapapun yang berminat disebut boleh mengajukan diri jadi calon ketua umum.
"Kepada siapapun yang ingin maju sebagai Ketua Umum PSSI di KLB yg akan datang dipersilahkan. Tidak ada arahan untuk siapapun, apalagi Presiden [Joko Widodo] mengarahkan untuk nama tertentu," kata menteri asal Gorontalo dalam keterangan tertulis, Senin (9/1/2023).
Amali menjelaskan bahwa fokus pemerintah di KLB PSSI nanti adalah munculnya Ketua Umum PSSI yang bisa membawa sepak bola Indonesia ke arah lebih baik, sesuai instruski Presiden Joko Widodo.
"Bapak Presiden menginginkan sepak bola Indonesia menjadi lebih baik, berbagai dukungan dan fasilitasi telah diberikan oleh pemerintah untuk berkembangnya sepak bola secara nasional," kata Amali.
"Tahun ini kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, untuk bapak Presiden meminta kepada semua pihak yang terkait agar mempersiapkan dengan sebaik baiknya."
"Karena itu akan menjadi modal besar kita bila suatu saat nanti ingin mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA (Senior)."
Lebih jauh, Menpora Amali menekankan agar KLB PSSI pada 16 Februari 2023 bisa berjalan lancar di mana pemilik suara bebas untuk menggunakan haknya memilih Ketua dan anggota komite eksekutif (Exco) lainnya.
"Sekali lagi perlu ditegaskan untuk KLB PSSI tanggal 16 Februari 2023 nanti, silahkan saja yang memiliki hak suara untuk memilik Ketua Umum & Exco lainnya sesuai dengan penilaian mereka dan pertimbangan masing-masing siapa yang layak dan punya kapasitas memimpin organisasi sepak bola Indonesia ini," pungkas Amali.
Baca Juga: Iwan Bule: Minimal Seri Lawan Vietnam, Indonesia Bisa Masuk Final Piala AFF 2022
PSSI menggelar KLB lebih cepat setelah mendapat desakan dari pemerintah tepatnya Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGPF) usai meletusnya Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan setidaknya 135 orang dalam laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada 1 Oktober lalu.
Berita Terkait
- 
            
              10 Pemain Keturunan yang Enggan Perkuat Timnas Indonesia, Ada yang Sama Sekali Tidak Tanggapi Ajakan PSSI
 - 
            
              PSSI Carter Pesawat, Timnas Indonesia Tiba Lebih Dulu di Hanoi Ketimbang Skuad Vietnam
 - 
            
              Timnas Indonesia vs Vietnam, Menpora ke Suporter Garuda: Jangan Bikin Gaduh!
 - 
            
              AFF Sebut Indonesia vs Vietnam Main Malam di SUGBK, PSSI: Tidak Benar Itu, Laga Kick-off Sore Hari
 - 
            
              Liga 3 Nasional 2022/2023 Harus Bergulir, akan Jadi Sejarah Buruk bagi PSSI jika Tak Digelar
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
 - 
            
              Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
 - 
            
              Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
 - 
            
              Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
 - 
            
              Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
 - 
            
              FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
 - 
            
              Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
 - 
            
              Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
 - 
            
              Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur
 - 
            
              Bojan Hodak Sebut Pemain Serba Bisa Timnas Indonesia Adalah Rekrutan Terbaik Persib