Suara.com - Pasca Tragedi di Kanjuruhan, nasib kompetisi di Indonesia mulai menemukan kejelasan. Liga 1 2022/2023 sudah bergulir kembali, kemudian Liga 2 juga akan dilanjutkan pada 14 Januari 2023. Namun, tidak dengan Liga 3 Nasional.
Kompetisi kasta ketiga sepak bola Tanah Air itu belum ada kejelasan. Padahal, sesuai dengan anjuran PSSI pada 2022, Liga 3 Nasional seharusnya bergulir.
Apalagi, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI dari berbagai daerah sudah menyelenggarakan Liga 3. Sejumlah provinsi bahkan sudah menyelesaikan kompetisi dan menghasilkan juara.
Terbaru adalah Liga 3 Jateng 2022 yang memunculkan Persip Pekalongan sebagai juara. Sebelumnya, Liga 3 Bali dan Nusa Tenggara Timur juga sudah memiliki juara.
Liga 3 Bali dijuarai oleh Perseden Denpasar, sedangkan Liga 3 NTT dimenangi Perse Ende.
Kemudian, Liga 3 Jabar 2022 sudah hampir memasuki fase akhir babak 8 besar sebelum terhenti efek Tragedi Kanjuruhan.
Bahkan dari Sumatera, sejumlah Asprov PSSI di Pulau Andalas siap menggelar Liga 3 zona provinsi setelah klub peserta sudah melakukan persiapan.
Alasan sejumlah Asprov PSSI menyelenggarakan atau melanjutkan Liga 3 berdasarkan surat edaran PSSI.
Surat itu bernomor 4768/UDN/3075/XII-2022 perihal edaran V - putaran nasional kompotisi amatir dan usia muda.
Baca Juga: Persebaya Incar Pemain Muda di Bursa Transfer BRI Liga 1
Sayangnya sekarang, muncul isu bahwa Liga 3 Nasional terancam tidak bisa diselenggarakan karena Liga 2 2022/2023 belum kejelasan kelanjutannya.
Hal ini tentu memunculkan kecemasan kepada pemilik klub Liga 3. Itu utamanya bagi klub yang siap memaksimalkan kans menjadi juara di wilayahnya.
Sebab, mereka memiliki tujuan kompetisi nasional yang tentunya menuju target promosi Liga 2 musim 2023.
Inipun memantik pendapat Yudo Hadiyanto, Sekjen Badan Pembangunan Prestasi Sepak Bola Indonesia (BAPSPI). Menurutnya, tentu jika isu ini jadi nyata maka keputusan itu sangat disayangkan.
"Jika Liga 3 zona provinsi tidak ada kelanjutan ke putaran nasioanal, ini jadi preseden buruk. Sebab, Liga 3 ini adalah kompetisi berbasis pembinaan yang juga program langsung PSSI," ujar Yudo.
"Liga 3 itu bisa memberikan kontribusi dengan cara mempromosikan pemain muda ke level profesional," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Zainudin Amali: Jordi Cruyff Masih di PSSI
-
Kata-kata Waketum PSSI Soal Jordi Cruyff Selangkah Lagi Gabung AFC Ajax
-
Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
-
PSIM Yogyakarta Kena Denda Komdis PSSI Gara-gara Suporter Tandang di SUGBK
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia John Herdman Ternyata Public Enemy di Kroasia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Live Malam Ini! Link Streaming Drawing Piala Dunia 2026, Bakal Ada Grup Neraka
-
Badai Cedera Hantam Arsenal, Mikel Arteta Main Rahasia Jelang Kontra Aston Villa
-
Oliver Glasner Jadi Target Utama Liverpool, Arne Slot dan Ruben Amorim Bakal Dipecat?
-
Jaring Talenta Pesepak Bola U-17, Trofi Soekarno Cup Berlapis Emas, Ini Maknanya
-
Incar Emas, Filipina Siap Jadi Penjegal Serius Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Paul Scholes Murka, Sebut Ruben Amorim Merusak Kobbie Mainoo
-
Presiden La Liga Sebut Premier League Boros, Serie A Italia Kehilangan Arah
-
SEKALI KLIK Link Streaming Persib Bandung vs Borneo FC Malam Ini
-
Gabriel Batistuta Blak-blakan, Sindir Tajam Strategi Pep Guardiola hingga Hilangnya Pemain Nomor 9
-
Faktor yang Bikin AC Milan Terdepak dari Coppa Italia, Strategi Allegri Harus Diubah