Suara.com - La Nyalla Mattalitti resmi mencalonkan diri sebagai bakal calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, Jumat (13/1/2023) siang. La Nyalla mengaku masih berutang sehingga ingin kembali menjadi orang nomor satu di federasi sepak bola Tanah Air itu.
Sekedar informasi, La Nyalla bukan orang baru di PSSI. Ia pernah menjabat sebagai ketua umum PSSI periode 2015-2019, namun tidak sampai selesai karena berbagai alasan.
La Nyalla sedikit menceritakan bagaimana ketika dirinya masih ada di PSSI. Dari mulai sebagai Wakil Ketua Umum sampai pada akhirnya terjadi dualisme federasi, lalu pembekuan dari pemerintah yang berujung sanksi FIFA.
"Saya masih ingat sekali perjuangan PSSI mulai dari 2012-2015 yang mulai dari PSSI asli dan anggotanya palsu, kemudian saya membuat KPSI (Komite Penyelamat Persepakbolaan Indonesia) yang organisasinya palsu tapi anggotanya asli," kata La Nyalla di Kantor PSSI GBK Arena, Jumat (13/1/2023).
"Setelah pertemuan beberapa kali IPL (Indonesia Premier League) & ISL (Indonesia Super League) tetap jalan dan Alhamdulillah terjadi kongres luar biasa penggabungan antara IPL dan ISL. Di situ akhirnya Pak Djohar Arifin sebagai Ketum dan saya sebagai Waketum yang membidangi Badan Tim Nasional (BTN)."
"Kemudian di 2015 ada KLB, dari 107 voters, saya mendapatkan 94 voters dan sisanya untuk calon ketum lain yang jumlahnya ada sembilan atau sekian
Pada saat saya dilantik oleh FIFA, saat itu saya juga mendapatkan surat pembekuan dari Menpora (Imam Nahrawi)," ia menerangkan.
LaNyalla merasa pekerjaannya di PSSI ketika itu belum selesai. Ia merasa saat inilah waktu yang tepat bagi dirinya kembali membenahi sepak bola Tanah Air.
"Berarti saya masih punya utang untuk menyelesaikan tugas-tugas saya, yang dibawa oleh para voters yang meminta saya sebagai ketua umum 94 suara ini, akhirnya saya dalam tahanan bisa bebas murni, dan tidak terbukti apa yang dituduhkan kepada saya dan akhirnya saya menjadi Ketua DPD RI," jelasnya.
Lebih lanjut, La Nyalla menjelaskan mengapa baru sekarang maju, dan tidak di periode sebelumnya. Ketika itu, ia merasa Mochamad Iriawan alias Iwan Bule adalah sosok yang pas menduduki PSSI.
Baca Juga: Sosok La Nyalla Mattalitti, Mau "Come Back" Jadi Ketua Umum PSSI Gantikan Iwan Bule
"Kemudian, pada saat itulah saya mau mencalonkan diri sebagai ketua PSSI, tapi karena di situ ada calon ketua pak Iwan Bule, saya anggap cukup kredibel pada saat itu, akhirnya saya tidak maju. Sekarang saya terpanggil, karena sudah waktunya kami melihat bahwa sudah waktunya saya harus membayar utang saya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sosok La Nyalla Mattalitti, Mau "Come Back" Jadi Ketua Umum PSSI Gantikan Iwan Bule
-
3 Pelatih Liga 1 yang Paling Layak Gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Salah Satunya Juru Taktik Persib Bandung
-
La Nyalla Mattalitti Resmi Calonkan Diri Sebagai Ketum PSSI
-
RESMI La Nyalla Mencalonkan Diri Jadi Ketua Umum PSSI
-
4 Dampak Buruk Dihentikannya Liga 2 dan 3 oleh PSSI, Ada Potensi Jual Beli Laga di BRI Liga 1
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun