Suara.com - Salah satu calon ketua umum PSSI yang menyita perhatian adalah Fary Djemy Francis. Ternyata dia bukan orang biasa dalam bursa pencalonan yang juga diisi oleh Menteri BUMN Erick Thohir ini.
Pria kelahiran 7 Februari 1968 ini lebih dikenal sebagai seorang politisi dengan bergabung menjadi kader Partai Gerindra. Namun, ia juga punya rekam jejak di dunia sepak bola Indonesia.
Karier politik Fary Djemy mulai semakin terlihat ketika ia mewakili Dapil Nusa Tenggara Timur II dalam pemilihan anggota DPR pada pemilu 2009. Ia pun mendapatkan kursi di Komisi V.
Pada pemilu 2014, Fary Djemy kembali mencalonkan diri dalam naungan Gerindra dan kembali duduk di kursi Komisi V DPR RI sebagai ketua.
Nyatanya, karier politik Fary Djemy sudah dimulai sejak ia masih muda. Ia sempat menjadi kader di organisasi sayap kepemudaan Partai Golkar pada 1995.
Ia juga sempat menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah KNPI Timor Timur Bidang Kaderisasi.
Fary juga dipercaya menjadi Dewan Penasehat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia pada periode 2007-2012.
Di bidang sepak bola, sepak terjang Fary Djemy Francis tercatat pernah menjadi Ketua Departemen Sport Intelegent PSSI pada 2016-2020.
Ia juga merupakan pengurus Asosiasi Kota PSSI Kupang, Nusa Tenggara Timur, Fary juga mendirikan sekolah sepak bola dan akademi sepak bola Bintang Timur Atambua.
Baca Juga: Daftar Lengkap Voters di Kongres Luar Biasa PSSI 2023
Sebelum maju sebagai calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, Fary Djemy juga pernah melakukan hal serupa untuk periode 2019-2023.
Namun saat KLB berlangsung pada November 2019, Fary Djemy Francis justru menarik diri bersama lima calon Ketum PSSI 2019-2023 lainnya.
Saat ini, Fary Djemy Francis sendiri menjabat sebagai Komisaris Utama (Komut) PT ASABRI. Menteri BUMN, Erick Thohir, menunjuknya untuk menggantikan posisi Didit Herdiawan.
Fary Djemy Francis menjadi salah satu dari lima calon yang diumumkan oleh Komite Pemilihan (KP) PSSI. Selain Fary, ada Erick Thohir, La Nyalla Mattalitti, Doni Setiabudi, dan Arif Putra Wicaksono.
Pengumuman itu disampaikan setelah masa pendaftaran selesai pada Senin (16/1/2023) pukul 18.00 WIB. Sebelum melaju ke proses pemilihan, Fary Djemy dan empat calon lainnya harus lolos verifikasi terlebih dahulu.
Nantinya Fary bakal bersaing dalam pemilihan yang berlangsung saat Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari 2023.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Dekatkan Merchandise Resmi ke Bonek dan Bonita, Persebaya Ambil Langkah Tak Biasa
-
Mantan Pelatih Vidal Resmi Ditunjuk Jadi Nakhoda Anyar Persijap Jepara
-
Prediksi Everton vs Arsenal: Ujian Natal The Gunners, Mikel Arteta Wajib Fokus
-
John Herdman Calon Pelatih Timnas Indonesia Punya Pengalaman Redam Ego Bintang Rp1,1 Triliun
-
Runtuhkan Dominasi Thailand, Timnas Futsal Indonesia Juara SEA Games 2025!
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede
-
Harry Kane Puji Kualitas Wonderkid 17 Tahun Bayern Munich
-
PT I.League Tak Ubah Jadwal Meski Sejumlah Wilayah di Pulau Sumatra Terdampak Bencana
-
Prediksi Dortmund vs Borussia Monchengladbach: Kevin Diks Cetak Gol Lagi?