Suara.com - Perwakilan klub Liga 2 diantaranya Persipura Jayapura kembali menemui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Senin (30/1/2023). Pertemuan ini menyikapi hasil owner meeting antara tim-tim Liga 2 bersama Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI pada 24 Januari lalu.
Sekedar informasi owner meeting Liga 2 beberapa waktu lalu tidak menghasilkan kejelasan. Sebagian besar tim yang menginginkan kompetisi dilanjut harus menunggu sampai Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari mendatang.
PSSI saat ini tidak bisa mengambil keputusan. Mereka menyerahkan penuh kepada kepengurusan baru nanti.
"Saya baru menerima teman-teman dari klub-klub Liga 2 dan APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia) mendiskusikan kelanjutan kompetisi. Beberapa waktu lalu teman-teman sudah datang dan sebagaimana saya informasikan dalam program pak presiden, presiden memberikan arahan, segera saya cari jalan keluar dari situ dan undang PSSI bersama LIB untuk rapat," kata Amali usai pertemuan.
"Kemudian mereka menyampaikan berbagai hal dan diputuskan untuk harus segera bertemu dengan klub Liga 2, itu sudah dilaksanakan dan tadi teman-teman menyampaikan poin-poin di pertemuan dengan LIB dan PSSI, secara garis besar disimpulkan bahwa sampai pelaksanaan KLB nampaknya kompetisi belum bisa dilaksanakan."
"Karena itu dilihat dari sikap LIB dan PSSI, tadi Pak Yan Mandenas (manajer Persipura) dan teman-teman menyampaikan harapan besar yang dititipkan ke pemerintah, karena pemerintah bisa berkomunikasi dengan siapa pun yang nanti jadi pengurus PSSI, saya akan paparkan juga ke presiden tentang hasil diskusi kali ini," jelasnya.
Amali berharap setelah terpilihnya kepengurusan baru bisa didapatkan kejelasan mengenai Liga 2. Ia berharap kompetisi nomor dua itu bisa jalan sebelum batas akhir Juli 2023.
"Mudah-mudahan di sisa waktu tersisa sebelum batas Juli bagaimana yang sudah disampaikan AFC semua dapat terselesaikan dengan baik. Bagaimana caranya teman-teman dari Liga 2 ini sudah punya gambaran. Biarlah itu nanti apabila pengurus baru kesulitan mencari cara," jelasnya.
"Tapi kalau pengurus barunya sudah bisa carikan cara, teman-teman meyakini akan selesai dan kendala-kendala yang jadi hambatan secepat mungkin dijadikan jalan keluar. Posisi pemerintah itu mencari jalan keluar, kalau diminta bantuan kami akan bantu, kalau minta difasilitasi akan kami fasilitasi," ia menambahkan.
Baca Juga: Owner Klub Rapat dengan LIB, Kelanjutan Liga 2 Masih Gantung
Sementara itu, Yan Mandenas menyebut mayoritas klub Liga 2 ingin berjalan. Oleh sebab itu, mereka berharap kepengurusan baru PSSI bisa mengambil keputusan yang tepat.
"Intinya mayoritas klub menginginkan Liga 2 dilanjutkan. Kami meminta pak menteri kepastian dan jaminan agar Liga 2 dilanjutkan selesai KLB sesuai statemen sekjen PSSI dan Dirut LIB pasca Owners meeting," ujar Yan Mandenas.
"Siapa pun ketum terpilih harus berkomitmen melanjutkan Liga 2 sebagai bentuk konsistensi karena Liga 1 berjalan dan Liga 3 juga sudah berjalan. Ada win-win solution yang sudah disampaikan ke LIB dan kami harapkan pemerintah terus memediasi klub-klub Liga 2 dan APPI karena ini jadi harapan dan tumpuan bagi setiap pemain dan keluarganya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Tidak Gagal Sendiri di SEA Games 2025, Daftar Cabor Tak Bawa Medali
-
Piala Liga atau Liga Inggris? Dilema Besar Arteta di Tengah Badai Cedera Arsenal
-
Play-off Piala Dunia 2026: Gennaro Gattuso Siap Tebus Dosa Masa Lalu
-
Greg Nwokolo Kritik Tajam Timnas Indonesia Gagal Total di SEA Games 2025: Maju 10 Langkah, Lalu...
-
Kata-kata Kolega Shin Tae-yong, Vietnam Jadi Raja Sepak Bola ASEAN di SEA Games 2025
-
Jadwal SEA Games 2025 Hari Ini, Timnas Futsal Indonesia vs Thailand Wajib Menang Demi Medali Emas
-
Derbi di Bursa Transfer: Jay Idzes Jadi Rebutan Sengit AC Milan dan Inter Milan
-
Tidak 'One Man Show', Pengamat Berharap Pemilihan Pelatih Baru Timnas Indonesia Sesuai Prosedur
-
Persija Kirim Pesan Kemanusiaan ke Sumbar Jelang Duel Kontra Semen Padang
-
Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026, Berapa Peringkat FIFA St. Kitts & Nevis?