Suara.com - Arema FC bakal mengakibatkan sejumlah dampak apabila memutuskan untuk membubarkan klubnya seusai menjadi sasaran kritik banyak pihak pascameletusnya Tragedi Kanjuruhan.
Rencana itu disampaikan Tatang Dwi Arifianto, selaku Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT. AABI) setelah pecahnya kerusuhan di "Kandang Singa" alias kantor Arema FC, Minggu (29/1/2023) siang WIB.
“Tentu kami merespon atas insiden ini. Direksi dan manajemen berkumpul, membicarakan langkah berikutnya seperti apa. Jika sebelumnya kita memikirkan banyak masyarakat Malang yang hidup dari sepakbola utamanya Arema FC, seperti UMKM, pedagang kaki lima, sampai usaha kecil lainnya," kata Tatang dalam rilisnya dikutip Senin (30/1/2023).
"Tapi jika dirasa Arema FC ini dianggap mengganggu kondusivitas, tentu ada pertimbangan tersendiri terkait eksistensinya atau seperti apa, tapi kami tetap menyerahkan kepada banyak pihak,” tambahnya.
Setidaknya, ada sejumlah konsekuensi yang bakal timbul jika langkah untuk membubarkan diri ini benar-benar diambil oleh tim beralias Singo Edan tersebut.
Berikut tiga dampak yang akan menjadi konsekuensi apabila Arema FC memutuskan untuk membubarkan diri.
1. Pembatalan Seluruh Poin Klub Liga 1
Apabila Arema FC benar-benar membubarkan diri, hal ini otomatis akan membuat mereka mengundurkan diri sebagai peserta Liga 1 2022/2023.
Konsekuensi yang timbul dari langkah ini ialah pembatalan poin yang diraih dalam pertandingan Liga 1, baik oleh Arema FC maupun klub lawan.
Baca Juga: Perjalanan Arema FC Penuh Lika-liku, Kini Di Ujung Tanduk Terancam Bubar
Poin yang sudah didapat Arema FC tak akan dihitung dalam perhitungan klasemen akhir di kompetisi ini. Selain itu, kemenangan yang diraih tim lain atas Singo Edan juga tak akan dihitung.
2. Dua Musim Tak Boleh Berkompetisi
Arema FC juga akan mendapatkan larangan bermain dari PSSI untuk mengikuti dua musim kompetisi setelah memutuskan untuk mengundurkan diri.
Selain itu, mereka juga akan bermain di kompetisi yang anak ditentukan oleh PSSI. Bisa jadi, Arema FC akan mengulangi perjuangannya dari kasta ketiga.
Hal ini tentu saja menjadi kerugian besar karena tak mudah bagi sebuah klub untuk bisa mendapatkan tiket promosi secara cepat ke kasta tertinggi.
3. Bayar Denda dan Kompensasi
Arema FC harus membayar biaya kompensasi terhadap kerugian yang timbul dan dialami oleh klub lainnya, PSSI, PT LIB, sponsor, televisi, dan pihak terkait lainnya. Nilai kompensasi ini akan ditetapkan oleh PT LIB.
Selain itu, mereka juga harus membayar denda sebesar Rp5 miliar karena memutuskan mengundurkan diri setelah pertandingan pekan ke-18.
Apabila Arema FC mengundurkan diri pada pekan ke satu hingga 17, maka denda yang harus mereka bayar ialah sebesar Rp3 miliar.
[Muh Faiz Alfarizie]
Berita Terkait
-
Persib vs Persebaya, Maung Bandung Unggul 1-0, Laga Ditangguhkan Karena Hujan Badai
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
-
BRI Super League: Achmad Maulana Cedera ACL, Kedalaman Tim Arema FC Goyah?
-
Erick Thohir Akui Kehilangan Achmad Maulana Jadi Pukulan Berat untuk Timnas Indonesia U-23
-
Fenomena Pemain Naturalisasi Pulang Kampung, Liga 1 Semakin Berwarna
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung
-
Panas di Lapangan! Gennaro Gattuso Ternyata Pro Israel, Benarkah?