Suara.com - Sebagai salah satu tim besar dan legendaris di Indonesia, Arema FC telah banyak menyumbangkan pemain-pemainnya untuk Timnas Indonesia.
Namun kini Arema FC tengah ada di kondisi yang tak kondusif. Sing Edan mempertimbangkan untuk membubarkan tim karena menjadi sasaran kebencian berbagai pihak pasca Tragedi Kanjuruhan.
Rencana itu disampaikan Tatang Dwi Arifianto, selaku Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT. AABI) setelah pecahnya kericuhan di "Kandang Singa" alias kantor Arema FC, Minggu (29/1/2023) siang WIB.
Kantor Arema FC mengalami kerusakan setelah pecahnya demonstrasi yang digagas Aremania. Ricuh dan bentrok antar sesama pendukung terjadi di mana beberapa orang dikabarkan luka-luka.
Tentu akan sangat disayangkan jika Arema FC akhirnya membubarkan timnya. Padahal, tim yang sudah berdiri sejak 1987 itu berstatus sebagai mantan juara di Indonesia.
Selama berkarier di sepak bola Indonesia, Arema punya sederet prestasi di antaranya juara Indonesia Super League (ISL) di musim 2009/10 dan dua kali menjuarai Copa Indonesia.
Keberhasilan Arema FC menjadi klub besar di Indonesia tidak terlepas dari hadirnya para pemain bintang dan legendaris yang juga punya kontribusi buat Timnas indonesia.
Ada sejumlah nama, mulai dari Aji Santoso, Kuncoro, Ahmad Bustomi, Arif Suyono, Beny Wahyudi, hingga Kurnia Meiga.
Namun, untuk Bustomi, Arif Suyono, dan Beny Wahyudi, bukanlah pemain yang benar-benar merupakan didikan Arema mengingat mereka sudah pernah bermain untuk klub profesional sebelum bergabung dengan Singo Edan.
Baca Juga: 3 Dampak jika Arema FC Bubar, Dari Pembatalan Poin Liga 1 hingga Bayar Denda dan Kompensasi
Aji Santoso langsung masuk Timnas Indonesia pada 1990. Dia sudah sibuk membela tim nasional ketika usianya masih 19 tahun. Dia juga masuk dalam skuat Indonesia ketika meraih medali emas di SEA Games 1991 Manila.
Sementara Kuncoro mulai dipanggil ke Timnas Indonesia pada 1994. Kariernya di Timnas Indonesia memang tidak lama, hanya 4 tahun. Tapi, dia sempat jadi pemain inti Tim Merah Putih.
Di era 2010-an, juga ada Kurnia Meiga yang selalu jadi andalan di bawah mistar Timnas Indonesia. Harusnya dia punya caps lebih banyak di level senior, tapi dia tersrang penyakit pada puncak kariernya.
Di era sekarang, banyak pula pemain-pemain Arema FC yang dipercaya untuk membela Timnas Indonesia. Sebut saja di antaranya ada Dedik Setiawan dan Kushedya Hari Yudo.
Selain mereka, ada juga Evan Dimas dan Ilham Udin Armayn. Kedua pemain ini sempat jadi bintang di Timnas Indonesia U-19 besutan Indra Sjafri.
Namun berbeda dengan Evan Dimas yang masih dipercaya memperkuat timnas senior, Ilham Udin tak pernah mencicipi caps untuk Timnas Indonesia.
Berita Terkait
-
Berkat Persib, Ranking Liga Indonesia Melejit di Asia
-
Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
-
Marcos Reina: Liga Indonesia Sangat Menantang Bagi Saya
-
Paulinho Moccelin Mundur dari Arema FC, Ini Penyebabnya
-
Persebaya Surabaya Buang Banyak Peluang di Derbi Jawa Timur, Coach Edu Kecewa Berat
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team