Suara.com - Otavio Dutra harus move on setelah dilepas Persija. Bek naturalisasi asal Brasil ini padahal cukup bagus untuk bermain di liga Indonesia.
Sejumlah klub bisa jadi perlabuhan baru Dutra. Sebut saja Bhayangkara FC. Bhayangkara FC menjadi klub Indonesia paling lama yang pernah diperkuat oleh Dutra sepanjang kariernya. Ia bermain untuk The Guardians dari 2014 hingga 2017.
Bersama Bhayangkara FC, Dutra juga berhasil meraih gelar juara Liga 1 2017. Kebersamaannya yang manis bersama Bhayangkara FC, berpeluang membuatnya kembali ke sana.
Terlebih saat ini Bhayangkara FC sedang terseok-seok di papan klasemen. Hingga pekan ke-21, Bhayangkara tertahan di peringkat ke-15 dengan 20 poin saja.
RANS Nusantara juga bisa jadi pertimbangan. Sebagai tim promosi, penampilan RANS Nusantara FC masih belum konsisten di Liga 1 2022/23. Oleh karena itu, mereka berpotensi mendatangkan pemain berpengalaman seperti Otavio Dutra.
RANS saat ini berada di zona merah dengan menempati peringkat ke-16. Klub yang dimiliki oleh Raffi Ahmad itu cuma mengoleksi 17 poin.
Hadirnya sosok Rahmad Darmawan di kursi pelatih juga makin memperbesar kemungkinan Dutra berlabuh ke RANS Nusantara.
Sama seperti RANS, Persik Kediri juga ada di zona merah. Mereka bahkan sedang menghuni dasar klasemen dengan hanya mengoleksi 16 poin.
Persik mencanangkan perombakan tim di putaran kedua Liga 1 musim ini, besar kemungkinan salah satunya memperbaiki lini belakang.
Baca Juga: Thomas Doll Tak Mau Lepas Pemain Persija untuk Piala Asia U-20: Pergi Pas Piala Dunia U-20 Saja
Sosok seperti Otavio Dutra berpeluang untuk jadi opsi perekrutan paling atas oleh Persik Kediri.
Dutra sendiri datang ke Persija pada 2020, namun masalah cedera membuatnya kesulitan mendapat tempat utama. Kini saat Thomas Doll datang, ia semakin sulit bersaing dengan bek lain.
Selama dua tahun terakhir di klub Ibu Kota, Otavio Dutra cuma memainkan 25 pertandingan dengan mencatatkan 2 gol.
Otavio Dutra sendiri sudah bermain di Indonesia sejak 2010 dan kini telah berstatus WNI. Oleh karena itu, klub Liga 1 punya keuntungan untuk merekrutnya karena tidak dihitung sebagai pemain asing.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Bos PSIS Semarang: Ini Tanggung Jawab Berat
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Orang Nomor Satu di Futsal Bicara Blak-blakan Soal Erick Thohir Diangkat Menjadi Menpora
-
Menuju Putaran Final Media Cup 2025, Delapan Tim Bersaing di Play-off
-
Liverpool vs Atletico Madrid: Striker Baru The Reds Siap Debut di Anfield
-
Mengenal Nicolas Jover, Pakar Set Piece Baru Arab Saudi Jelang Lawan Indonesia
-
Adu Kuat Persib Bandung Vs Lion City Sailors, Siapa Banyak Menang?
-
5 Pemain Keturunan Grade A yang Dipastikan Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia
-
3 Kabar Baik Bikin Patrick Kluivert Full Senyum Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Komisi X Minta Erick Thohir Bikin Gebrakan Baru di Dunia Olahraga dan Pemuda