Suara.com - Kemenangan berhasil diraih PSIS Semarang di pekan ke-22 BRI Liga 1 usai mengalahkan Persik Kediri, Sabtu (4/2/2023). Namun, PSIS Semarang harus kehilangan Carlos Fortes yang mengalami cedera di laga tersebut.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Brawijaya tersebut, PSIS Semarang menang tipis dengan skor 2-1.
Dengan tambahan tiga poin PSIS Semarang yang kini mengantongi 29 poin beranjak ke posisi delapan. Sementara Persik yang mengumpulkan 16 poin tertahan di posisi 17.
Jalannya Pertandingan
Kedua tim bermain terbuka dengan intensitas tinggi sejak bola bergulir. Namun peluang pertama didapat Persik Kediri setelah pemain bertahan PSIS Semarang salah dalam mengirimkan umpan.
Kesalahan tersebut membuat pemain Persik Faris Adhitama berhadapan one on one dengan kiper PSIS. Sayang, sepakannya masih mampu dibendung oleh Adi Satryo.
Di menit ke-9, giliran PSIS Semarang yang mendapat peluang. Menggiring bola, David Maulana melewati empat pemain Persik dan melepaskan tembakan yang bersarang di pojok bawah gawang Persik. PSIS memimpin 0-1.
Tertinggal satu gol, Persik mencoba menekan pertahanan PSIS, namun beberapa peluang yang didapat gagal dikonversi menjadi gol.
PSIS nyaris menggandakan keunggulan di menit 23 jika saja bola yang ditendang keras Carlos Fortes tidak dihalau pemain tuan rumah.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Drama 8 Kartu Kuning dan 2 Kartu Merah di PTIK, PSM Makassar Bungkam Arema FC 1-0
Nahas bagi Fortes, enam menit usai peluang tersebut dirinya mengalami cedera dan digantikan oleh Hari Nur Yulianto. Fortes terlihat menangis saat meninggalkan arena pertandingan.
Striker asing Persik Flavio Silva nyaris menyeimbangkan papan skor di menit 34. Sayang bola masih melebar di sisi kiri gawang PSIS.
Upaya keras para pemain Macan Putih akhirnya membuahkan hasil. Krisna Bayu Otto berhasil menjebol gawang Adi Satryo di menit 45+2 dan menutup babak pertama 1-1.
Di babak kedua kedua tim meningkatkan tempo permainan. Jual beli serangan yang terjadi tidak kalah sengit dari babak pertama.
Sejumlah peluang didapat kedua kubu. Hanya saja, hingga pertengahan babak kedua, tak satupun peluang yang berhasil dikonversi menjadi gol.
Jelang berakhirnya waktu normal pertandingan, tepatnya di menit 88, papan skor akhirnya berubah.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Prediksi Manchester City vs Brentford: Bukan Prioritas tapi Guardiola Punya Rekor Manis
-
Prediksi Ranking FIFA Malaysia Usai Kena Sanksi, di Bawah Timnas Indonesia?
-
PSG Bidik Sejarah Lawan Flamengo, Ajang Pembuktian Luis Enrique Tanpa Dembele
-
Media Asing Sebut Timnas Futsal Putri Indonesia Sukses Ubah Peta Persaingan di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia Geser Ranking Malaysia Usai Harimau Malaya Disanksi FIFA
-
Pep Guardiola Umumkan Kabar Sedih Jelang Manchester City vs Brentford
-
Skandal Sepak Bola Malaysia Makin Runyam, FIFA Galak Banget
-
Malaysia Disanksi FIFA Kalah WO, Pengurus FAM Dirumorkan Mundur Berjamaah
-
Timnas Futsal Indonesia Tumbang! Gol Bola Mati Vietnam Jadi Mimpi Buruk
-
Timnas Futsal Putra Indonesia Tertinggal dari Vietnam, Gol Cepat Minh Quang Bikin Tensi Memanas