Suara.com - Manchester United terancam tak bisa tampil di Liga Champions UEFA andai diakuisisi penguasa (Emir) Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani. Berikut alasannya.
Dilansir dari The Guardian, Kamis (9/2/2023), Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani, bakal segera mengajukan tawaran senilai 4,5 miliar pound (Rp82,2 triliun) untuk membeli MU dari keluarga Glazer.
Sheikh Tamim kemungkinan mengakuisisi Setan Merah lewat lengan investasi Qatar bernama Qatar Sports Investment (QSI) yang sejak 2011 juga memiliki Paris Saint Germain di Liga Prancis.
Nah, situasi ini yang bakal menimbulkan polemik. Andai benar-benar diakuisisi Sheikh Tamim melalui QSI, Manchester United bakal tersandung aturan UEFA.
UEFA dalam regulasinya terkait "Integritas kompetisi / kepemilikan multi-klub" melarang dua atau lebih klub yang dimiliki investor yang sama, bertemu dalam kompetisi elite Eropa itu.
Regulasi itu tak hanya mengancam United, tetapi juga PSG yang sudah dimiliki Qatar Sports Investment dalam 12 tahun terakhir.
Andai MU dibeli QSI, hanya salah satu dari Setan Merah atau PSG yang bisa tampil di ajang Liga Champions tergantung tiga kriteria dari regulasi "Integritas kompetisi / kepemilikan multi-klub" UEFA dalam poin 5.02.
Salah satu kriteria yang paling sederhana adalah "klub dengan peringkat tertinggi di liga domestik bakal diberikan akses untuk ikut di kompetisi klub UEFA yang relevan."
Namun, jika ambisi QSI membeli Manchester United tak terbendung, maka mereka mungkin harus memilih antara PSG atau Setan Merah.
Baca Juga: Hasil Coupe de France: Lionel Messi Mati Kutu, PSG Disingkirkan Marseille
Hal itu yang pernah dilakukan Red Bull yang sempat jadi pemilik Red Bull Leipzig (Bundesliga Jerman) dan Red Bull Salzburg (Bundesliga Austria).
Pada 2017, Red Bull melakukan perombakan dan restrukturisasi manajemen sehingga cuma berstatus sebagai sponsor RB Salzburg agar tim itu dan RB Leipzig bisa sama-sama berkompetisi di Liga Champions 2017.
UEFA saat itu mengonfirmasi bahwa kedua tim bisa tampil di Liga Champions 2017 dengan menyebut RB Leipzig dan RB Salzburg tidak melanggar aturan "Integritas kompetisi / kepemilikan multi-klub."
Berita Terkait
- 
            
              2 Keuntungan Manchester United andai Dibeli Penguasa Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani
 - 
            
              Emir Qatar Akan Membeli Klub Bola Manchester United? Simak Kendala yang Bisa Bikin Gagal
 - 
            
              Balik Setelan Pabrik, MU Gagal Menang, Bahkan Hampir Kalah Lawan Leeds United
 - 
            
              Sempat Tertinggal Dua Gol Lawan Leeds, Manchester United Hanya Mampu Paksakan Hasil Imbang 2-2 di Kandang
 - 
            
              MU Cuma Imbang Lawan Leeds, Erik ten Hag Ngamuk: Tidak Bisa Diterima!
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
 - 
            
              Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
 - 
            
              Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
 - 
            
              Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
 - 
            
              Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
 - 
            
              FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
 - 
            
              Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
 - 
            
              Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
 - 
            
              Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur
 - 
            
              Bojan Hodak Sebut Pemain Serba Bisa Timnas Indonesia Adalah Rekrutan Terbaik Persib