Suara.com - Penyerang Timnas Indonesia U-20, Ronaldo Kwateh, dikabarkan telah resmi bergabung dengan klub asal Turki, Bodrumspor AS, setelah meninggalkan Madura United.
Kabar bergabungnya Ronaldo Kwateh ke klub Liga Turki dibagikan oleh akun Twitter @theaseanball pada Selasa (14/2/2023). Pemain berusia 18 tahun ini dikontrak dua musim hingga 2025.
"Bakat Indonesia, Ronaldo Kwateh resmi bergabung dengan Bodrumspor, klub yang bermain di divisi dua Liga Sepak Bola Turki dengan kontrak selama 2 musim hingga 2025," tulis laporan tersebut.
Melansir dari laman resmi Liga Turki, tff.org, pada Selasa (14/2/2023), Ronaldo Kwateh juga sudah terdaftar sebagai pemain baru Bodrumspor.
Dalam data tersebut, kontrak pemain Madura United ini dimulai sejak 8 Februari 2023. Anak dari Roberto Kwateh ini bakal diikat dengan durasi kontrak 1,5 musim hingga 31 Mei 2025 mendatang.
Lalu, bagaimana latar belakang Bodrumspor AS yang kini menjadi pelabuhan baru Ronaldo Kwateh selepas meninggalkan Madura United tersebut.
Berikut Suara.com menyajikan profil Bodrumspor AS, klub asal Turki yang disebut-sebut menjadi pelabuhan baru Ronaldo Joybera Kwateh.
Profil Bodrumspor AS
Sebagai informasi, Bodrumspor merupakan sebuah klub sepak bola asal Turki yang berbasis di Kota Bodrum. Klub ini sudah berusia 92 tahun sejak pertama kali dibentuk pada tahun 1931.
Jika menilik sejarah kemunculannya, Bodrumspor memang sudah menjadi nama pertama yang digunakan klub ini saat dibentuk oleh Dervis Gogrun pada 1931.
Dervis Gorgun memang menjadi salah satu pesepak bola yang bermain untuk klub tersebut. Mereka menghabiskan masa-masa awal dengan berstatus sebagai klub amatir.
Sejak berhasil promosi ke TFF Third League alias kompetisi kasta keempat di sistem sepak bola Turki, Bodrumspor mulai bertransformasi menjadi klub profesional.
Pada musim 2012/2013, dengan bantuan pemerintah Kota Bodrum, mereka sempat mengubah namanya menjadi Bodrum Belediyesi Bodrumspor dan sukses promosi ke TFF Third League pada 2014/2015.
Salah satu pencapaian terbaik Bodrumspor ialah merebut tiket promosi ke TFF First League alias kompetisi kasta kedua di sistem sepak bola Turki.
Ketika itu, mereka berhasil menduduki peringkat ketiga di kompetisi TFF Second League atau kasta ketiga di Turki.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Orlando City vs Cincinnati: Dominasi MLS Diuji, Prediksi dan Susunan Pemain
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok