Suara.com - Manchester United (MU) meraih gelar pertama mereka sejak 2017 setelah menjuarai Piala Liga Inggris 2022/2023 usai mengalahkan Newcastle United 2-0 di partai final yang rampung Senin (27/2/2023) dini hari WIB di Stadion Wembley, London.
Gol pertama MU dicetak oleh Casemiro sebelum gol bunuh diri Sven Botman menggandakan kedudukan untuk tim asuhan Erik ten Hag tersebut.
Dengan trofi Piala Liga Inggris ini, MU sukses mengakhiri enam tahun puasa gelar setelah terakhir sejak menjuarai Liga Europa 2016/2017. Ini adalah gelar keenam MU dari 11 final Piala Liga Inggris dan yang pertama sejak 2017.
MU menekan sejak menit awal dan berupaya mencetak gol cepat. Peluang pertama tercipta pada menit ke-13 saat umpan silang Casemiro menemui ditanduk Wout Weghorst di kotak penalti. Namun, bola masih bisa diamankan Loris Karius.
Empat menit kemudian MU kembali mendapat peluang. David de Gea mengirimkan bola panjang yang langsung menuju ke Marcus Rashford di pertahanan Newcastle.
Rashford lalu mengoper bola ke Antony yang menuntaskan dengan sepakan melengkung dan bisa diamankan Karius.
Newcastle lebih banyak bermain bertahan dan baru mengancam pada menit ke-31. Allan Saint-Maximin menerima bola di kotak penalti dan melewati Diogo Dalot sebelum melepaskan tembakan ke arah gawang.
Peluangnya masih gagal membuahkan gol setelah dimentahkan David de Gea menggunakan kakinya.
MU akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-33 lewat gol Casemiro. Bermula dari tendangan bebas Luke Shaw, bola mengarah ke Casemiro di kotak penalti. Gelandang asal Brazil tersebut kemudian menanduknya masuk ke gawang Karius. Setan Merah unggul 1-0.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Tottenham Permalukan Chelsea 2-0 di Derbi London
Enam menit kemudian Rashford menggandakan skor jadi 2-0 untuk MU. Weghorst mendapat bola dari Casemiro di kotak penalti dan mengopernya kepada Rashford yang langsung menendang bola.
Bola sempat mengenai Sven Botman dan gagal ditepis Karius. Gol tersebut dihitung sebagai gol bunuh diri oleh Botman.
Karius menggagalkan tendangan Antony dari luar kotak penalti di masa injury time. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.
Newcastle bermain lebih menyerang di babak kedua demi mencetak gol cepat. Eddie Howe memasukkan Alexander Isak untuk menambah daya serangan mereka.
Newcastle terus coba menggempur MU, tetapi pertahanan Setan Merah masih terlalu sulit ditembus.
Kesulitan membongkar pertahanan MU, Newcastle mulai melepaskan melepaskan tendangan-tendangan jarak jauh. Namun, percobaan mereka masih mudah dipatahkan pertahanan Setan Merah itu.
Berita Terkait
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
2 Pemain Kunci di Balik Kebangkitan Manchester United Menurut Ruben Amorim
-
Cristiano Ronaldo: David Beckham Tampan, tapi Saya Sempurna
-
Prediksi Tottenham Hotspur vs Manchester United, Misi Incar Posisi Tiga Besar
-
Jadwal Liga Inggris Pekan 11: Dua Big Match Panas, Spurs vs MU dan City vs Liverpool
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?