Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari salah satu mantan gelandang Persija Jakarta, Asri Akbar yang bermain di kompetisi tarkam (Antar Kampung) usai Liga 2 dan Liga 3 dihentikkan.
Momen-momen Asri Akbar bermain di tarkam bermunculan, padahal sosoknya sebelumnya diketahui berstatus klub Liga 2, Persekat Tegal.
Melansir Antara News, dampak dihentikkannya Liga 2 dan Liga 3 membuat sederet pemain berputar otak mencari kompetisi demi dapur tetap mengebul.
Alias demi penghidupan membuat banyak pemain mencari kompetisi lain, termasuk antarkampung yang dilakoni Asri Akbar saat ini.
Momen eks gelandang Persija bermain di tarkam terpatnya pada laga semifinal Kades Cup 1 Desa Legok, di lapangan Bonex Arena Tangerang, Banten, Kamis (9/3/2023).
Asri Akbar bermain untuk Sao Merah FC menghadapi PSP Pasirandu, momen-momen tersebut banyak diperbincangkan saat ini.
Sederet pemain gaek dengan kualitas mumpuni yang masih layak bermain di kasta teratas kompetisi Tanah Air, justru terjebak di turnamen amatir akibat keputusan PSSI.
Meski sempat digadang-gadang bakal kembali dilanjutkan, nyatanya PSSI era Erick Thohir memutuskan untuk tidak melanjutkan Liga 2 dan Liga 3.
Erick berdalih seluruh kontestan kompetisi ini sepakat bahwa musim 2022-2023 dilupakan dan harus menatap hal baru pada November nanti.
Baca Juga: CEK FAKTA: Louis Van Gaal Gantikan Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia?
Kompetisi juga digelar dengan nama baru, Liga Nusantara menerapkan sistem berbeda dan tidak akan tumpang tindih dengan Liga 1 dalam pelaksanaan.
Tujuannya agar kompetisi kasta kedua Liga Indonesia ini punya nilai dari sisi komersil, khususnya berkaitan dengan sponsor dan kontribusi hak siar televisi.
"Liga 2 selama ini dianggap sebagai nomor dua atau kalau tanding kan pasti dianggap kalah," ucap Erick Thohir.
"Nah diusulkan ganti nama jadi Liga Indonesia dan Liga Nusantara. Kemarin kami rapat maraton dengan FIFA selama tiga hari dan disepakati.
"Ini pertama kalinya sebuah negara mempunyai Liga 2 dan Liga 1 tidak digelar kurun waktu kompetisi yang bersamaan, silakan cek.
"Bahkan, Liga 1 dan Liga 2 di Inggris, itu kurun waktu yang sama, nah kita ini yang kita bikin terobosan." imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Djenoah Saebu, Pemain Keturunan Sulawesi-Spanyol Jadi Rekan Setim Anak Legenda Liverpool
-
Arsenal Wajib Kejar Bakat Besar yang Disia-siakan Real Madrid, Bisa Ditebus Rp1,54 T
-
Tijjani Reijnders Yakin AC Milan Juara Liga Italia Serie A
-
Pemain Keturunan Kelahiran 2009 Bisa Diproyeksi Jadi Andalan Timnas Indonesia di Piala Dunia 2030
-
Dahaga Gol di Ajax, Pemain Keturunan 15 Tahun Ini Punya Kakek Asal Sorong Papua
-
Detik-detik Thom Haye Cetak Gol dari Setengah Lapangan
-
Ngeri! Detik-detik Pemain Jepang Patahkan Kaki Bintang Ghana di Laga Uji Coba
-
Mengerucut! Ini Dia Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Hampir 'Here We Go'
-
Karma? Paksa Tinggalkan Newcastle, Alexander Isak Curhat Masa Suram di Liverpool
-
Mauro Zijlstra Blak-blakan, Sebut Timnas U-22 Racikan Indra Sjafri Berantakan