Suara.com - FIFA dikabarkan izinkan melobi negara lain untuk menjadi pelatih karena kontrak dengan Timnas Indonesia hampir habis. Kerja sama Shin Tae-yong dengan PSSI sendiri menurut kesepakatan bakal rampung pada Desember 2023. Hingga saat ini, belum ada pembahasan soal perpanjangan kontraknya.
Mengenai kondisi ini, kanal YouTube Tommy Desky, pada Minggu (12/3/2023) mengunggah sebuah video yang menyebut bahwa FIFA mengizinkan Shin Tae-yong untuk bernegosiasi dengan negara lain atau pihak ketiga.
Tommy Desky menjelaskan bahwa sesuai aturan FIFA, apabila kontrak seorang pelatih atau pemain sisa 6 bulan, FIFA membolehkan seorang pemain atau pelatih tersebut bernegosiasi atau berbicara dengan pihak ketiga.
Selain membahas soal kontrak Shin Tae-yong, Tommy Desky dalam videonya juga membahas soal dipilihnya Burundi sebagai lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday periode Maret 2023.
“Timnas Indonesia Lawan Burundi Aduh di FIFA Matchday & Bedah Kontrak Shin Tae Yong, Bahaya!,” begitu bunyi judul video di YouTube Tommy Desky.
Penjelasan
Memang benar adanya bahwa kontrak Shin Tae-yong tinggal tersisa sekitar 9 bulan, jika mengacu pada perjanjian kerja sama dengan PSSI.
Sementara apa yang disebutkan oleh Tommy Desky tentang aturan FIFA yang mengizinkan pemain/pelatih bernegosiasi dengan pihak ketiga saat kontraknya tersisa enam bulan, merupakan bagian dari Bosman Rule atau Bosman Ruling atau dikenal dengan Aturan Bosman.
Aturan ini membuat peta manuver transfer klub sepak bola di seluruh dunia berubah. Semuanya jadi tertata, demi kebaikan pemain dan klub.
Pepatnya pada 15 Desember 1995, keluarlah Bosman rule, sebuah peraturan yang dampaknya teramat besar buat sepak bola di seluruh dunia.
Peraturan ini muncul setelah seorang pemain asal Belgia, Jean-Marc Bosman, memperjuangkan haknya sebagai pesepakbola.
Bosman Rule ini kemudian melahirkan sebuah aturan di mana seorang pemain atau pelatih boleh melakukan negosiasi enam bulan jelang kontraknya berakhir.
Kesimpulan
Dari penelusuran mengenai isi video dari Tommy Desky tersebut, memang benar adanya jika Shin Tae-yong bisa menentukan masa depannya sendiri apabila PSSI tak kunjung memberi kontrak baru.
Namun, kondisi ini baru bisa terjadi saat kontrak Shin Tae-yong tersisa enam bulan saja atau setidaknya hingga bulan Juni mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China