Suara.com - Ada fakta yang belum banyak diketahui soal Klub asal Belanda, FC Utrecht. Siapa yang baru sadar jika klub itu paling banyak menyumbangkan pemain untuk Timnas Indonesia.
Hampir dalam dua dekade terakhir, Timnas Indonesia terbilang rutin menggalakkan program naturalisasi untuk skuatnya.
Langkah ini diambil untuk mengangkat performa sekaligus mengangkat prestasi tim berjuluk skuat Garuda itu di kancah internasional.
Naturalisasi ini tak hanya menyasar pada pemain asing yang berkiprah di Tanah Air saja, melainkan juga kepada pemain keturunan.
Para pemain keturunan yang dinaturalisasi atau didekati ini mayoritas para pemain keturunan yang ada di Eropa, terutama di Belanda.
Sebagai informasi, memang banyak pemain keturunan yang ada di negeri Kincir Angin tersebut, mengingat sejarah panjang antara Belanda dengan Indonesia.
Biasanya, para pemain keturunan yang disasar adalah para pemain yang meniti karier dan berkiprah di klub-klub top yang ada di Belanda.
Dari klub Belanda yang ada, ternyata Timnas Indonesia banyak merekrut pemain keturunan dari satu klub saja, yakni FC Utrecht.
Tak ayal, FC Utrecht pun menjadi tim yang paling banyak menyumbangkan pemain untuk Timnas Indonesia sejak program naturalisasi dan merekrut pemain keturunan ini dijalankan.
Baca Juga: Jordi Amat Buka Suara Dipanggil Shin Tae-yong Masuk Timnas Indonesia, Mau atau Tidak?
Untuk saat ini saja, klub berjuluk Utreg ini telah menyumbangkan tiga pemain jebolan akademinya di Timnas Indonesia senior.
Ketiga pemain itu adalah Marc Klok, Stefano Lilipaly, dan Shayne Pattynama. Tiga pemain naturalisasi ini tercatat pernah menimba ilmu di FC Utrecht.
Tak hanya di tim senior, FC Utrecht juga menyumbangkan pemainnya ke Timnas Indonesia U-20, usai dipanggilnya Ivar Jenner untuk Piala Dunia U-20 2023.
Nama Ivar Jenner saat ini tengah menjalani proses naturalisasi untuk berpindah kewarganegaraan dari Belanda menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Jauh sebelum gerbong Marc Klok, Stefano Lilipaly, Shayne Pattynama, dan Ivar Jenner, masih ada nama Irfan Bachdim yang berstatus WNI dan sempat menimba ilmu di FC Utrecht.
Berkat pengalamannya di FC Utrecht, Irfan Bachdim mampu menjadi andalan Timnas Indonesia, terutama pada Piala AFF 2010 lalu di era Alfred Riedl.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Fans Garuda Harus Sabar! PSSI Mulai Seleksi Pelatih Timnas Indonesia Pekan Depan
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Timur Kapadze Salat Jumat di Masjid Istiqlal, Melokal Kenakan Batik
-
Timur Kapadze Gantikan Nova Arianto Latih Timnas Indonesia U-17?
-
Termasuk Timnas Indonesia, RI Kirim 996 Atlet ke SEA Games 2025
-
PSSI Akui Sulit Temukan Pengganti Nova Arianto di Timnas Indonesia U-17
-
Tak Masuk Kode PSSI, Timur Kapadze Batal Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia?
-
Dari Mesut Ozil Kini Timur Kapadze Salat Jumat di Masjid Istiqlal
-
Marc Klok Minta GBLA Penuh: Siap Hadapi Nick Kuipers dan Edo Febriansah
-
Dirtek PSSI Buka Suara, Sebut Sosok Ini Layak Tangani Timnas Indonesia
-
Ada Pelatih Keturunan Maluku, Prediksi 5 Pelatih Timnas Indonesia yang Baru